Berita

Hillary Clinton/Net

Dunia

Hillary Clinton: Vladimir Putin Benci AS, Bisa Jadi akan Ikut Campur Pemilu 2024

SELASA, 26 SEPTEMBER 2023 | 09:41 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Washington kembali menuding Moskow akan ikut campur dalam pemilihan umum 2024. Klaim tersebut dilontarkan dalam pernyataan terbaru mantan calon presiden AS Hillary Clinton.

Berbicara dalam wawancara dengan MSNBC yang dipandu mantan sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki, Minggu (24/9), Clinton juga mengatakan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin membenci AS.

“Rusia telah membuktikan diri mereka cukup mahir dalam melakukan campur tangan dan jika (Putin) mempunyai kesempatan, dia akan melakukannya lagi,” kata Clinton.

Lebih lanjut dia menuduh bahwa Putin - yang dituduh oleh tim kampanyenya mendukung saingannya dari Partai Republik, Donald Trump pada tahun 2016 -  “membenci demokrasi.”

“Dia sangat membenci Barat, dan dia terutama membenci kita,” katanya, dengan alasan bahwa Putin berada di balik strategi yang disengaja untuk merusak dan memecah belah AS.

Clinton, yang dua kali gagal dalam pilpres AS kemudian meminta masyarakat Amerika untuk melawan tirani “diktator otoriter” Rusia, serta siapa pun yang membela dan mendukungnya.

“Kita harus menolak jenis fasisme yang menjalar dari orang-orang yang benar-benar siap untuk menyerahkan pemikiran mereka, suara mereka kepada calon diktator," katanya.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya