Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Moskow Marah, Bulgaria Usir Kepala Gereja Ortodoks Rusia

SELASA, 26 SEPTEMBER 2023 | 09:26 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pengusiran pendeta Ortodoks Rusia dari Bulgaria berujung pada pemanggilan Duta Besar Bulgaria untuk Rusia Atanas Krastin.

Kementerian Luar Negeri Rusia pada Senin (25/9) mengutuk pengusiran tersebut, menggambarkannya sebagai tindakan tidak ramah yang terang-terangan, dan menyatakan keterkejutannya atas insiden tersebut.

“Duta Besar Bulgaria Atanas Krastin dipanggil ke Kementerian Luar Negeri Rusia. Sebuah protes keras diungkapkan kepadanya atas pengusiran dekan dan dua pendeta kompleks Gereja Ortodoks Rusia di Sofia, Bulgaria, sesuatu yang dilakukan di bawah perintah menciptakan dalih dan dengan cara yang menghina,” isi pernyataan Kementerian.

"Tindakan provokatif yang dilakukan oleh otoritas Bulgaria, persis dengan tren Euro-Atlantik saat ini untuk  'memerangi pengaruh Rusia' pasti akan menimbulkan konsekuensi yang tidak menyenangkan, pertama-tama, bagi para penggagasnya," lanjut Kementerian.

Badan Keamanan Nasional Bulgaria baru-baru ini mengumumkan pengusiran kepala Gereja Ortodoks Rusia di Sofia, Archimandrite Vassian, bersama dengan dua pendeta Belarusia. Mereka dituduh melayani kepentingan geopolitik Moskow dan diduga menerapkan strategi campuran Rusia untuk mempengaruhi proses sosio politik di Bulgaria demi mendukung kepentingan Kremlin.

Selain pengusiran, ketiga pria yang hanya diidentifikasi berdasarkan inisial dan kewarganegaraannya, juga dikenakan larangan masuk Bulgaria selama lima tahun.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan Rusia mungkin akan melakukan pembalasan atas langkah Bulgaria. Gereja Rusia di Sofia, yang "selama bertahun-tahun berfungsi sebagai tempat doa bersama antara orang Rusia dan Bulgaria," mungkin akan ditutup.

“Kami marah dan terkejut dengan fakta yang terjadi,” kata Zakharova, seraya menuduh kepemimpinan Bulgaria menghancurkan tidak hanya kontak politik antara kedua negara, namun juga ikatan budaya dan kemanusiaan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya