Berita

Ketua DPD PKS Kota Bogor, Atang Trisnanto/RMOLJabar

Politik

Akui Belum Duduk Bareng Partai Koalisi, PKS Kota Bogor: Hanya Masalah Waktu

SELASA, 26 SEPTEMBER 2023 | 04:18 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kerja sama antarpartai anggota Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang terdiri dari Nasdem, PKS, dan PKB belum berjalan secara utuh di tingkat Kota Bogor.

Pasalnya, ketiga parpol itu ternyata belum duduk bareng berkomunikasi secara langsung membahas strategi pemenangan bagi capres dan cawapresnya yang diusung, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, di Kota Bogor. Dan ini diakui Ketua DPD PKS Kota Bogor, Atang Trisnanto.

Atang mengatakan, kalau untuk diskusi sudah berjalan dan dalam waktu dekat pihaknya akan merapatkan barisan dengan partai-partai koalisi pengusung pasangan Anies dan Muhaimin (Amin).

"Kami sudah melakukan diskusi-diskusi, InsyaAllah kami akan segera merapatkan barisan. Yang jelas, PKS sendiri sudah banyak komunikasi dengan relawan-relawan, kami sudah koordinasi di sana, kami juga sudah bagi tugas di sana, tinggal kami akan segera komunikasi dengan partai koalisi untuk menajamkan peran masing-masing," kata Atang saat ditemui Kantor Berita RMOLJabar, Senin (25/9).

Atang memaparkan, belum duduk bareng bersama partai koalisi di Kota Bogor itu karena ada kendala. Di mana pihaknya melihat masih adanya dinamika, sehingga belum sempat ketemu dengan sesama partai koalisi (KPP).

"Memang sih idealnya pertemuan itu setelah pendaftaran secara resmi ke KPU, sehingga sudah jelas. Tapi insyaAllah nanti kita akan lakukan itu dan juga memang kami saat ini sedang disibukkan dengan aktivitas di dewan (DPRD) pembahasan APBD Perubahan maupun APBD 2024. Jadi ini masalah waktu saja," tutup Atang yang juga Ketua DPRD Kota Bogor ini. 

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya