Berita

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Habiburrokhman/RMOL

Politik

Soal Wacana Duet Prabowo-Ganjar, Gerindra: Nggak Mungkin dalam Satu Koalisi Ada Dua Capres

JUMAT, 22 SEPTEMBER 2023 | 13:49 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

DPP Partai Gerindra menghormati munculnya wacana menduetkan Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Meski demikian, Partai Gerindra berpandangan bahwa akan sulit jika dalam satu kubu terdapat dua bakal capres. Mengingat poros Koalisi Indonesia Maju (KIM) maupun poros PDIP sudah mendeklarasikan bakal capresnya melalui mekanisme internal masing-masing.

“Tentu kita tidak akan memaksakan diri. Nggak mungkin dalam satu koalisi ada dua capres, berarti bisa maju dua-duanya,” kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Habiburrokhman kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (22/9).

Akan tetapi, kata Wakil Ketua Komisi III DPR RI Fraksi Gerindra ini, meskipun Prabowo dan Ganjar akan berkontestasi di Pilpres 2024 namun kedua kubu ini dipastikan tetap mengedepankan persaingan yang sehat dengan spirit kekeluargaan.

“Karena frekuensi besarnya sama, hanya soal memang kita sama-sama sudah dicapreskan dan itu sudah keputusan resmi partai masing-masing,” kata Habiburrokhman.

Lebih lanjut, Habiburrokhman menegaskan bahwa pihaknya tetap menghormati PDIP sebagai sebuah partai besar.

Selain dari itu, Gerindra dan PDIP mempunyai kemiripan secara ideologis dan sikap politik berada di dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan perlu keberlanjutan dalam kontestasi Pilpres 2024.

“Tapi secara teknis, kami mencalonkan Pak Prabowo sebagai capres, itu keputusan resmi partai dan sekarang didukung oleh beberapa partai politik. Pak Ganjar juga demikian adanya, ditetapkan oleh rekan-rekan PDIP sebagai capres,” pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan bahwa partainya membuka peluang duet bakal capres Ganjar Pranowo dengan bakal capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

“Dan apakah ada kemungkinan ya mungkin-mungkin saja,” kata Puan saat jumpa pers seusai Rapat Paripurna di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/9).

Menurut Puan, dinamika politik menjelang Pemilu 2024 masih sangat dinamis, sehingga duet Ganjar dan Prabowo masih memungkinan dan terbuka.

Ketua DPR RI itu menyebut bahwa demi kebaikan bangsa dan negara semua kemungkinan bisa dilakukan. Tak terkecuali mengenai wacana duet Ganjar dengan Prabowo di Pilpres 2024.

“Untuk bisa menyepakati hal-hal yang akhirnya kami sepakati bersama bahwa ini adalah yang terbaik untuk bangsa dan negara,” tutup Puan.



Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya