Berita

Bendahara Australia, Jim Chalmers saat melakukan konferensi pers pada Jumat, 22 September 2023/AP

Bisnis

Pertama dalam 15 Tahun, Australia Catat Surplus Anggaran Rp 218 Triliun

JUMAT, 22 SEPTEMBER 2023 | 12:52 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Untuk pertama kalinya dalam 15 tahun, Australia berhasil menyusun anggaran yang seimbang, dengan mengalami surplus anggaran sebesar 14,2 miliar dolar (Rp 218 triliun) pada tahun fiskal terakhirnya.

Dalam pengumuman pada Jumat (22/9), pemerintah Australia menyebut surplus ini dihasilkan berkat rendahnya tingkat pengangguran dan kenaikan harga komoditas seperti bijih besi, batu bara, dan gas alam.

Berdasarkan laporan yang dimuat Associated Press, surplus besar itu disebut setara dengan 0,9 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) Australia, dengan angka positif ini jauh melebihi perkiraan sebelumnya, yang ditaksir hanya sebesar 2,8 miliar dolar (Rp 43 triliun) pada Mei.

Peningkatan ini sangat signifikan dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya yang memperkirakan adanya defisit sebesar 49,9 miliar dolar atau setara dengan 767 triliun rupiah menjelang pemilu pada Mei 2022.

Meskipun demikian, Bendahara Australia, Jim Chalmers, menyatakan bahwa ia tidak berharap akan ada surplus anggaran lagi pada tahun fiskal ini. Hal ini dikarenakan kekhawatiran terkait masalah ekonomi dengan China serta kenaikan suku bunga yang baru-baru ini diterapkan di Australia, yang terus memberikan tekanan pada pertumbuhan ekonomi.

“Saat ini kami tidak mengantisipasi surplus kedua untuk saat ini,” kata Chalmers kepada wartawan.

Saat mengumumkan surplus tersebut, Chalmers mencatat bahwa sejak pemerintahan Partai Buruh yang berhaluan kiri-tengah terpilih tahun lalu, telah tercipta 550.000 lapangan kerja baru.

Data dari Biro Statistik Australia menunjukkan bahwa tingkat pengangguran di negara tersebut turun menjadi 3,7 persen pada Agustus.

Selain itu, penerimaan pajak perusahaan pemerintah pada tahun fiskal terakhir juga melampaui perkiraan sebelumnya, mencapai 8,1 miliar dolar (Rp 124 triliun), lebih baik dari perkiraan bulan Mei,  saat harga batu bara, bijih besi, dan gas alam meningkat, yang sebagian disebabkan oleh invasi Rusia di Ukraina yang memengaruhi harga energi.

Bank sentral Australia juga telah mempertahankan suku bunga pinjaman tetap stabil di angka 4,1 persen dalam tiga pertemuan dewan bulanan terakhirnya. Upaya tersebut menunjukkan bahwa kenaikan suku bunga ke-12 berturut-turut pada Mei kemungkinan akan menjadi kenaikan terakhir untuk sementara waktu.

Australia terakhir mengalami surplus anggaran pada tahun fiskal 2007-08, beberapa bulan sebelum terjadinya krisis keuangan global yang mengguncang ekonomi negara itu, dengan surplus yang berhasil dicapai sebesar 12,6 miliar dolar (193 triliun) atau setara dengan 1,7 persen dari PDB saat itu.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya