Berita

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata/RMOL

Politik

Tak Nyaman Digeruduk Rombongan Puspom TNI, Jadi Alasan Alex Marwata Persilakan Perwira TNI Temui Tahanan KPK

KAMIS, 21 SEPTEMBER 2023 | 19:43 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Dalam kondisi tidak nyaman karena mendapatkan tekanan dari rombongan Puspom TNI saat geruduk Gedung Merah Putih KPK usai menetapkan Kabasarnas RI sebagai tersangka, jadi alasan Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, mempersilakan Perwira TNI bertemu salah seorang tahanan.

Hal itu diungkapkan langsung Alex saat ditanya soal kabar adanya perwira TNI yang bertemu dengan tersangka dan tahanan KPK kasus dugaan suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung (MA), Dadan Tri Yudianto, di lantai 15 Gedung Merah Putih KPK pada 28 Juli 2023.

"Saya enggak usah mengulang kan, beritanya juga sudah banyak (soal pimpinan dapat tekanan dari rombongan Puspom TNI)," kata Alex kepada wartawan di Gedung Juang Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (21/9).

Alex mengatakan, pada saat rombongan Puspom TNI menyambangi Gedung Merah Putih KPK, dirinya merasa secara tidak langsung mendapat tekanan ketika rapat bersama membahas penetapan tersangka Kepala Basarnas (Kabasarnas) periode 2021-2023, Marsekal Madya Henri Alfiandi (HA) dkk.

"Saya enggak ngomong begitu (dapat tekanan), tapi sepertinya kalian sudah dapat beritanya. Secara tidak langsung sih (pimpinan KPK mendapatkan tekanan), itu kan tergantung bagaimana kita menerima. Ya kalau saya pribadi saya enggak nyaman gitu saja, enggak tahu pimpinan yang lain," jelas Alex.

Setelah rapat tersebut, lanjut Alex, ada salah satu Perwira TNI yang mengaku kenal dengan salah satu tersangka yang ditahan di Rutan KPK pada Gedung Merah Putih.

"Dan yang bersangkutan (salah satu Perwira TNI) minta izin untuk ketemu," tutur Alex.

Dengan kondisi mendapat tekanan dari rombongan Puspom TNI saat rapat tersebut, Alex akhirnya mempersilakan salah satu Perwira TNI yang ingin bertemu dengan tahanan KPK. Akan tetapi, Alex mengaku lupa sosok Perwira TNI yang dimaksud.

"Saya enggak tahu (alasan salah satu Perwira TNI ingin ketemu tersangka Dadan). Saya tidak begitu ingat, karena waktu itu kondisinya sangat cepat, saya begitu selesai segera ingin pulang, jadi saya juga enggak ingat. Tapi yang jelas saya masih ingat Pak Asep menyampaikan sesuatu, dan saya 'ya sudah Pak Asep, daripada ribet'," jelas Alex.

Akan tetapi, Alex menekankan, peristiwa tersebut tidak bisa dipisahkan dengan situasi dirinya yang merasa mendapatkan tekanan dari rombongan Puspom TNI tersebut. Alex mengaku, mengizinkan Perwira TNI untuk bertemu tahanan tersebut bertujuan untuk mendinginkan situasi.

"Jadi kalau dalam kondisi normal, pasti saya akan (mengatakan) 'loh besok saja'. Dalam kondisi normal saya pasti akan menyampaikan seperti itu. Dan rasanya dalam kondisi normal, Pak Asep tidak akan minta izin ke pimpinan. Biasa saja kan kalau berkunjung ke tahanan kan biasa saja, dan tidak pernah disampaikan ke pimpinan. Dan memang tidak harus izin ke pimpinan untuk bertemu dengan tahanan, keluarganya, atau siapapun," pungkas Alex.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Kejanggalan LHKPN Wakil DPRD Langkat Dilapor ke KPK

Minggu, 23 Februari 2025 | 21:23

Jumhur Hidayat Apresiasi Prabowo Subianto Naikkan Upah di 2025

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:56

Indeks Korupsi Pakistan Merosot Kelemahan Hampir di Semua Sektor

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:44

Beban Kerja Picu Aksi Anggota KPU Medan Umbar Kalimat Pembunuhan

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:10

Wamenag Minta PUI Inisiasi Silaturahmi Akbar Ormas Islam

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:08

Bawaslu Sumut Dorong Transparansi Layanan Informasi Publik

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:52

Empat Negara Utama Alami Krisis Demografi, Pergeseran ke Belahan Selatan Dunia, India Paling Siap

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:46

Galon Polikarbonat Bisa Sebabkan Kanker? Simak Faktanya

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:34

Indra Gunawan Purba: RUU KUHAP Perlu Dievaluasi

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:31

Kolaborasi Kunci Keberhasilan Genjot Perekonomian Koperasi

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:13

Selengkapnya