Berita

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan ketika meninjau Pasar Weekarou di Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur pada Selasa, 19 September 2023/Ist

Bisnis

Monitor Pasar Weekarou, Mendag Zulhas: Harga Bapok di Sumba Barat Stabil dan Terkendali

RABU, 20 SEPTEMBER 2023 | 16:39 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Harga barang kebutuhan pokok (bapok), khususnya di Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur berada dalam kondisi stabil dengan pasokan yang cukup.

Begitu kesimpulan dari hasil tinjauan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan ke Pasar Weekarou di  Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur pada Selasa (19/9). Selama melakukan tinjauan tersebut, Mendag Zulkifli turut disampingi oleh Bupati Sumba Barat Yohanis Dade.

“Saya lihat di pasar harga bapok stabil dan pasokan terkendali. Saya ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Sumba Barat, Satuan Tugas TNI, dan Kepolisian atas kerja samanya sehingga semua kebutuhan pokok terjamin stoknya dengan harga terjangkau,” kata Mendag Zulkifli Hasan.

Berdasarkan pantauan, harga beras medium tercatat Rp13.000/kg, beras premium Rp15.000/kg, gula pasir Rp15.000/kg, MINYAKITA Rp18.000/liter, minyak goreng kemasan Rp25.000/liter, tepung terigu Rp14.000/kg, daging ayam ras Rp55.000/kg, telur ayam ras Rp33.600/kg. Sementara itu, cabai merah keriting Rp50.000/kg, cabai merah besar Rp50.000/kg, cabai rawit merah Rp35.000/kg, bawang merah Rp30.000/kg, dan bawang putih Rp40.000/kg.

Pada kesempatan ini, Mendag Zulkifli Hasan juga menghadiri acara Gerakan Pangan Murah (GPM) di NTT yang dilaksanakan di Lapangan Galatama, Sumba Barat Daya.

Mendag Zulkifli Hasan memimpin operasi pasar beras medium program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebanyak 4 ton dalam kemasan 5 kg dengan harga Rp10.600/kg (HET Rp11.500/kg.

Mendag Zulkifli Hasan menyebut, pemerintah pusat dan daerah bersama-sama menjaga agar barang kebutuhan pokok tetap tersedia di masyarakat dengan harga terjangkau.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya