Berita

Wakil Ketua Komisi VI Martin Manurung/Repro

Politik

Pimpinan Komisi VI Protes Keras, Desa di Nias Utara Gelap Gulita di saat KCJB Diresmikan

RABU, 20 SEPTEMBER 2023 | 15:04 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sejumlah desa di Kabupaten Nias Utara, Sumatra Utara dikabarkan masih gelap gulita karena aliran listrik PLN belum terdistribusi secara merata.

Kondisi ini menuai protes dari anggota Komisi VI DPR RI dalam rapat dengar pendapat dengan PT. PLN (Persero), Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen Senayan, Rabu (20/9).

Apalagi dalam rapat tersebut, pihak PLN tidak mampu menjawab ihwal data PLN terkait distribusi listrik di sejumlah dusun dan desa.

Wakil Ketua Komisi VI Martin Manurung menyampaikan kekecewaannya kepada PLN yang tidak dapat mendistribusikan listrik ke desa. Padahal, dalam rapat sebelumnya, PLN kerap menyampaikan listrik telah terdistribusi ke daerah.

"Kita sebentar lagi, meresmikan yang namanya Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), canggihnya luar biasa, saya lihat selebriti semua bikin konten. Coba bayangkan, kalau kita tinggal di Desa Siofa Banua, yang saya kunjungi itu, Kabupaten Nias Utara itu, lalu menyaksikan orang kota, naik kereta cepat sedemikian canggih sampai 350 km per jam, dan mereka masih gelap, itu pemilih Jokowi juga," kata Martin.

martin menegaskan bahwa menyampaikan hal itu bukan sekedar like and dislike, bahkan kepada PLN sekalipun.

"Tadi saya katakan ini, bukan soal program prioritas, ini keharusan listrik desa ini jadi nggak bisa ditahan-tahan seperti ini kalau menurut saya," kata Martin.

Legislator dari Fraksi Nasdem ini meminta agar Komisi VI memberikan perhatian serius kepada distribusi listrik ini.

"Pimpinan ini menurut saya harus kita kasih catatan dalam kesimpulan karena ini akan sangat sensitif orang gelap-gelap terus kita di kota ini meresmikan kereta cepat atau yang canggih-canggih lainnya itu bagaimana logikanya gimana itu saya nggak dapat," tutupnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

UPDATE

Koalisi Berisiko Pecah Gara-gara Kelangkaan LPG 3 Kg

Rabu, 05 Februari 2025 | 03:16

Kuras ATM Calon Mertua, Perempuan Muda Dibekuk Polisi

Rabu, 05 Februari 2025 | 03:01

Warga Diajak Laporkan Bangunan Gedung Tak Sesuai Izin

Rabu, 05 Februari 2025 | 02:38

Beredar Video Geng Alumni UGM Kumpul, Warganet Cari-cari Mulyono

Rabu, 05 Februari 2025 | 02:20

Bharatu Mardi Hadji dapat Kenaikan Pangkat dari Kapolri

Rabu, 05 Februari 2025 | 02:16

Tak Benar GoTo Merger dengan Grab

Rabu, 05 Februari 2025 | 01:37

Prabowo Diminta Waspadai Agenda Jahat Menteri

Rabu, 05 Februari 2025 | 01:18

PN Serang Putuskan Kasus Charlie Chandra Dilanjutkan

Rabu, 05 Februari 2025 | 01:00

Kenaikan Tarif Air Bersih Harus Diimbangi Kualitas Pelayanan

Rabu, 05 Februari 2025 | 00:40

Pramono Keliling Balai Kota

Rabu, 05 Februari 2025 | 00:16

Selengkapnya