Berita

Kepulauan Senkaku/Net

Dunia

Jepang Desak China Pindahkan Buoy di Perairan Kepulauan Senkaku yang Disengketakan

RABU, 20 SEPTEMBER 2023 | 12:22 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Aksi China untuk menempatkan buoy di Laut China Timur yang masuk dalam zona ekonomi ekslusif (ZEE) Jepang telah memantik kemarahan Tokyo.

Pemerintah Jepang, melalui Kementerian Luar Negerinya pada Rabu (20/9), meminta China untuk memindahkan buoy yang terlihat berada di perairan dekat Kepulauan Senkaku atau yang dikenal sebagai Diaoyu oleh Beijing.

"Kami telah melakukan protes di Tokyo dan Beijing sejak penjaga pantai Jepang pada bulan Juli menemukan buoy di ZEE Jepang di Laut China Timur," kata pejabat Kemlu Jepang, seperti dimuat AFP.

China telah menempatkan buoy di ZEE Jepang di wilayah yang sama di Laut Cina Timur pada tahun 2018.

“Kami telah menuntut agar buoy tersebut segera dibongkar karena melanggar hukum internasional untuk membangun struktur di ZEE Jepang tanpa persetujuan Jepang," kata pejabat tersebut.

Hubungan China dan Jepang semakin buruk sejak Tokyo membuang air limbah terkontaminasi nuklir dari PLTN Fukushima ke laut pada 24 Agustus lalu. Beijing menanggapinya dengan larangan menyeluruh terhadap semua impor makanan laut dari Jepang.

Ekspor makanan dari Jepang ke China anjlok 41,2 persen pada Agustus menjadi 14 miliar yen.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya