Kolase Ganjar Pranowo- Ridwan Kamil/RMOL
Manuver Partai Golkar menghadapi Pilpres 2024, diperkirakan mengarah ke strategi dua kaki. Sebab, kini terdapat mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil (RK) yang punya kans menjadi bakal calon wakil presiden.
Founder Citra Institute, Yusak Farhan mengamati, keberadaan Ridwan Kamil di struktur pimpinan Partai Golkar memperkuat daya tawar kepada koalisi-koalisi, disamping juga punya basis suara di Jabar yang cukup banyak.
"Memang ada potensi Golkar main dua kaki dengan menyodorkan RK sebagai cawapres Ganjar," ujar Yusak kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (19/9).
Yusak memperkirakan gaya politik dua kaki Golkar tidak jauh berbeda dengan yang pernah diterapkan pada Pemilu 2014 silam.
Pada Pilpres 2014, terdapat satu sosok elite yang diplot ke Koalisi Jokowi sebagai Cawapres, sementara sikap partai berada di koalisi Prabowo Subianto.
"Mirip seperti Pilpres 2014 saat Jokowi menggandeng JK (Jusuf Kalla)," sambungnya.
Lebih lanjut, Dekan Fisip Universitas Pamulang (Unpam) Serang itu menilai, Golkar saat ini tengah berupaya memastikan berada di koalisi yang akan memimpin pemerintahan pasca Pilpres 2024.
Oleh karena itu, Yusak menganggap Golkar secara kelembagaan sudah berada di Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mendukung Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sebagai calon presiden (Capres).
Tetapi di sisi lain juga tengah mendekat ke Koalisi PDI Perjuangan (PDIP) yang mengusung mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
"Jika Ridwan kamil yang diambil sebagai Cawapres, tentu penetrasi Ganjar ke Jawa Barat akan lebih mudah. Jika Ganjar menang di Jawa Barat, maka Jawa akan dikuasai. Ganjar-RK memang seksi," demikian Yusak menambahkan.