Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Jaga Solar Tepat Sasaran, BPH Migas Sambut Baik Program SOLUSI Nelayan

SENIN, 18 SEPTEMBER 2023 | 09:35 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Program Solar untuk Koperasi (SOLUSI) Nelayan dipandang penting untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan dan sektor koperasi.

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menyambut baik program tersebut, bahkan siap memberikan dukungannya, seperti dikutip dari dari laman resmi bphmigas, Senin (17/9).

Anggota Komite BPH Migas Abdul Halim saat menyampaikan apresiasinya, mengatakan bahwa nelayan adalah salah satu kelompok yang berhak menerima BBM subsidi dengan kriteria dan ketentuan yang telah ditetapkan.

Anggota Komite BPH Migas Abdul Halim saat menyampaikan apresiasinya, mengatakan bahwa nelayan adalah salah satu kelompok yang berhak menerima BBM subsidi dengan kriteria dan ketentuan yang telah ditetapkan.

“Program BBM subsidi yang telah dijalankan oleh pemerintah daerah dan Kementerian/Lembaga terkait yang lain juga perlu diselaraskan dengan BPH Migas, agar prediksi pembagian kuota BBM subsidi dapat tersalurkan dengan optimal,” katanya, saat melakukan pertemuan dengan Asisten Deputi Pengembangan dan Pembaruan Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UKM RI Bagus Rachman di Gedung BPH Migas, pekan lalu.

Selaras dengan Halim, Yapit Sapta Putra yang juga ikut dalam pertemuan tersebut menyambut baik adanya Program SOLUSI, Ia menyampaikan bahwa BPH Migas membuka ruang untuk bekerja sama dengan Kemenkop UKM untuk membantu nelayan memperoleh BBM subsidi.

Yapit mengimbau terkait pentingnya penempatan koperasi nelayan yang tersebar di seluruh Indonesia secara tepat dan cermat agar semakin dioptimalkan sebagai bahan pertimbangan badan usaha untuk membangun SPBU Nelayan.

Anggota Komite BPH Migas Basuki Trikora Putra yang juga hadir, turut mendukung program ini dan berharap SOLUSI - yang dicanangkan oleh Kementerian Koperasi dan UKM, bersama Kementerian BUMN dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) - dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan dan sektor koperasi.

“Tentu ini (SOLUSI) akan kita support. Tetapi, perlu kita perhatikan ke depan terkait dengan pemilihan lokasi dan kepemilikan tanah, serta permodalan untuk menunjang rencana pendirian SPBUN ini,” katanya.

Bagus Rachman menjelaskan fokus dari program SOLUSI Nelayan adalah untuk mempermudah nelayan yang tergabung dalam anggota koperasi nelayan untuk mengakses solar subsidi di wilayah kampung nelayan, mengingat 60 persen biaya produksi dari nelayan bergantung kepada BBM.

“Tujuan yang pertama, kami ditugaskan untuk memperhatikan adanya pemerataan dan kesempatan bagi seluruh masyarakat, dan yang kedua supaya income gap kita tidak terlalu jauh, harus mendekati angka nol,” ujarnya.

Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian BUMN, dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan terbangunnya 250 koperasi nelayan pada 2025.

Program SOLUSI telah dicanangkan di 7 lokasi percontohan dan telah berjalan sebanyak 5 koperasi nelayan, yaitu Aceh Besar, Deliserdang, Indramayu, Pekalongan, dan Lombok Timur.

Untuk Semarang dan Surabaya, akan beroperasi pada akhir Oktober mendatang.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya