Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Belasan Anggota Staf NGO Swiss Ditahan Pemerintah Taliban

SABTU, 16 SEPTEMBER 2023 | 16:16 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Tanpa mengetahui alasan yang jelas, belasan anggota organisasi kemasyarakatan asal Swiss International Assistance Mission (IAM) dilaporkan telah ditahan oleh aparat Taliban di Afghanistan.

Dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (16/9), IAM mengatakan 18 stafnya telah dijemput oleh petugas Taliban dari kantornya di Provinsi Ghor dan dibawa ke ibu kota Kabul.

Hingga kini, IAM tidak mengetahui latar belakang penangkapan tersebut, sehingga tidak bisa bisa memberi komentar lebih lanjut.

"Pada saat ini, kami tidak memiliki informasi mengenai sifat tuduhan terhadap staf kami," bunyi pernyataan tersebut, seperti dimuat AFP.

Namun, jika ada tuntutan yang diajukan terhadap organisasi atau anggota staf individu, IAM akan meninjau secara independen setiap bukti yang diajukan.

Hingga kini juru bicara Taliban belum memberikan tanggapan.

IAM merupakan organisasi kemanusiaan yang telah beroperasi di Afganistan sejak 1966. Awalnya bergerak di bidang perawatan mata, tetapi kemudian merambah ke bidang kesehatan dan pendidikan lainnya.

Sejak Taliban mengambil alih kekuasaan apda 2021 lalu, sejumlah orang asing yang tidak diketahui jumlahnya telah ditahan oleh otoritas Taliban.

Selain itu, Taliban juga mendapat banyak kecaman karena memberlakukan pembatasan besar-besaran, khususnya terhadap kaum perempuan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya