Berita

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning/Net

Dunia

Jual Senjata ke Taiwan, Lockheed Martin Disanksi China

SABTU, 16 SEPTEMBER 2023 | 07:19 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah China telah memutuskan untuk menjatuhkan sanksi terhadap dua perusahaan AS karena keterlibatan mereka dalam penjualan senjata ke Taiwan.

Pengumuman sanksi untuk Lockheed Martin Corporation dan Northrop Grumman disampaikan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning pada Jumat (15/9) waktu setempat.

Mao mengatakan Lockheed Martin telah berpartisipasi langsung dalam penjualan senjata AS ke Taiwan yang diumumkan pada 24 Agustus sebagai kontraktor utama. Sementara Northrop Grumman berpartisipasi dalam beberapa penjualan senjata AS ke Taiwan.

“Sesuai dengan Undang-Undang Anti Sanksi Asing Republik Rakyat Tiongkok, kami memutuskan untuk menjatuhkan sanksi terhadap dua perusahaan pertahanan AS tersebut di atas,” kata Mao, seperti dikutip dari Xinhua.

"Pemerintah China tidak pernah goyah dalam tekadnya untuk menjaga kedaulatan nasional dan integritas wilayah," tegasnya.

“Kami menyerukan Amerika Serikat untuk dengan sungguh-sungguh mematuhi prinsip satu China dan ketentuan tiga komunike bersama Tiongkok-AS, menghentikan penjualan senjata ke Taiwan, menghentikan kolusi militer dengan Taiwan, dan berhenti mempersenjatai Taiwan, jika tidak, hal ini akan ditanggapi dengan tanggapan tegas China," demikian Mao.

Kongres Amerika Serikat, berdasarkan Undang-Undang Hubungan Taiwan, mewajibkan pasokan senjata kepada negara demokrasi yang berpemerintahan sendiri untuk pertahanannya.

Pemerintahan AS melakukan hal tersebut melalui penjualan dan bukan bantuan langsung, namun pada bulan Agustus Washington untuk pertama kalinya menyetujui bantuan militer langsung AS ke Taiwan di bawah program bantuan yang ditujukan kepada pemerintah asing.

Populer

Seluruh Fraksi di DPR Kompak Serang Kejagung soal Tom Lembong

Rabu, 13 November 2024 | 18:01

Kapolri Mutasi 55 Pati dan Pamen, Ada 3 Kapolda Baru

Selasa, 12 November 2024 | 23:52

Berkinerja Buruk, Kadis Parekraf Layak Diganti

Rabu, 13 November 2024 | 00:20

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Dedi Prasetyo Dapat Bintang Tiga jadi Irwasum, Ahmad Dofiri Wakapolri

Selasa, 12 November 2024 | 22:50

Tak Terima Dikabarkan Meninggal, Joncik Laporkan Akun Facebook "Lintang Empat Lawang" ke Polisi

Kamis, 07 November 2024 | 06:07

Musa Rajekshah Dorong Pemetaan Potensi dan Keunggulan Desa

Kamis, 07 November 2024 | 21:43

UPDATE

Pria Gagal Nyaleg Sampai Nekat Bunuh Diri Depan MA Brasil

Jumat, 15 November 2024 | 14:03

Ijazah Pesantren Harus Diakui Negara Tanpa Syarat

Jumat, 15 November 2024 | 13:55

Rumah Tokoh Asal Riau Dilelang Bank Gara-gara Debiturnya Ngemplang Kedit

Jumat, 15 November 2024 | 13:54

Indonesia Dorong Pengoptimalan Pemanfaatan IK-CEPA untuk Tingkatkan Kinerja Perdagangan

Jumat, 15 November 2024 | 13:45

Pemprov DKI Pastikan Program Bansos Tak Berkaitan dengan Dukungan Pilkada

Jumat, 15 November 2024 | 13:36

Dipimpin Puan, Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim KPK Tertutup

Jumat, 15 November 2024 | 13:36

Dialog Kebangsaan Hari Pahlawan: Jejak Sejarah Lagu Indonesia Raya dan Inspirasi Membangun Nasionalisme

Jumat, 15 November 2024 | 13:31

Regulasi IPS Biang Kerok Kemurkaan Peternak Sapi Perah

Jumat, 15 November 2024 | 13:19

Permintaan Baterai Naik, Komatsu Jepang Tingkatkan Investasi di AS

Jumat, 15 November 2024 | 13:01

Citra Kejaksaan Bisa Terpuruk Jika Tidak Koreksi Diri

Jumat, 15 November 2024 | 12:59

Selengkapnya