Berita

Aktivis Senor, Adhie M. Massardi/RMOL

Politik

Sindir Panglima TNI Soal Rempang, Bekas Jubir Gus Dur: Gimana Bisa Sistem Hankamrata Jika Rakyat Dipiting

SABTU, 16 SEPTEMBER 2023 | 03:20 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Mantan Jurubicara Presiden Keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Adhie M. Massardi mengkritik pedas pernyataan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono terkait pengamanan kerusuhan warga Rempang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Dalam video yang diunggah pada akun media sosial X milik pribadinya @AdhieMassardi, terlihat Panglima TNI tengah menginstruksikan kepada jajarannya soal "piting" pendemo di Rempang.

Adhie langsung menyinggung soal Hankamrata (Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta) yang menjadi doktrin TNI berdasarkan UU 34/2004 tentang TNI. Garis besar doktrin itu ialah TNI bersama rakyat menjadi kekuatan pertahanan dan keamanan negara.


"HANKAMRATA. sekedar ngingatkan, Panglima: Sesuai UU RI No 34 Tahun 2004, Hankamrata adalah sistem pertahanan yg bersifat semesta, yg melibatkan seluruh warga negara...Lha, gimana bisa sistem Hankamrata jika rakyatnya dipiting. TNI dan rakyat itu ibarat ikan dan Kolamnya," tulis Adhie dalam postingannya, Jumat (15/9).

Video berdurasi sekitar 2 menit itu, Laksamana Yudo tampak sedang murka terhadap ulah pendemo.

"Lebih dari masyarakatnya itu satu orang miting satu itu kan, iya kan umpama masyarakatnya seribu, TNI nya kita keluarkan seribu, satu orang miting satu, itu kan selesai. Nggak usah pake alat, miting aja satu-satu kan selesai," ujar Laksamana Yudo dalam video tersebut.

Praktis, postingan Adhie langsung dibanjiri komentar dari warganet yang ikut geram dengan pernyataan Panglima TNI.

"seperti mau perang dgn rakyat saja pernyataan panglima TNI kita. Salah komunikasi tapi instruksi panglima TNI kita berbau WAR dgn rakyat rempang NGERIHHH," tulis akun @never_alonely.

"Panglima TNI adl abdi negara, Bukan abdi pengusaha apalagi abdi paa pengusaha," cuit akun @Pertiwi43253730.

"Miris pak, apalagi kalau video begini sampai ditonton oleh orang asing," tulis akun @Hbasrie1.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya