Berita

Pimpinan Komite I DPD RI Sylviana Murni/Ist

Nusantara

Sylviana Murni Wanti-wanti Kasus Pulau Rempang jadi Sejarah Buruk PSN

JUMAT, 15 SEPTEMBER 2023 | 13:14 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sylviana Murni ikut angkat bicara terkait gejolak di Pulau Rempang, Kota Batam, Kepulauan Riau.

Bentrokan yang terjadi merupakan buntut rencana pengembangan kawasan Rempang Eco City yang akan dibangun di atas dua Kelurahan Pulau Rempang, Kelurahan Sembulang dan Rempang Cate. Tercatat, sekitar 2.600 KK terdampak Proyek Strategis Nasional (PSN) ini.

Sylviana menilai bahwa komunikasi pemerintah kepada masyarakat Rempang sangat buruk sehingga dianggap tidak menghadirkan rasa keadilan. Apalagi, masyarakat telah bermukim di kawasan itu sejak tahun 1834 dan merasa bahwa lahan tersebut adalah warisan nenek moyang mereka.

"Saya minta agar Presiden dan Menko Perekonomian turun tangan, duduk bersama warga dan ciptakan win win solution yang menghadirkan kesejukan. Apalagi ini di tahun politik, sehingga masyarakat mudah tersulut. Jangan sampai menjadi sejarah buruk PSN," kata Sylviana, Jumat (15/9).

Pimpinan Komite I DPD RI ini juga meminta aparat kepolisian untuk tidak bertindak represif saat menghadapi warga yang berunjuk rasa.

Menurut Sylviana, sebaiknya pemerintah tidak perlu dulu mengusik keberadaan warga sebelum mencapai titik kesepakatan.

"Saya miris karena akan banyak warga rentan yang menjadi korban. Kita lihat bagaimana para siswa jadi sasaran gas air mata nyasar, atau para orang tua yang sekedar tinggal kini harus terganggu. Mestinya PSN bisa menghadirkan optimisme dan peluang bagi masyarakat sekitar, bukan jadi masalah baru," kata Sylviana.

Diketahui, ribuan warga Pulau Rempang menuntut pembatalan relokasi warga yang lahannya akan digunakan dalam proyek Eco-City Rempang.

Proyek ini masuk dalam Proyek Strategis Nasional 2023, yang berarti menjadi salah satu proyek yang diprioritaskan. Pemerintah mengumumkan proyek tersebut sebagai Proyek Strategi Nasional pada 28 Agustus 2023.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya