Berita

Menteri Sosial, Tri Rismaharini/Net

Politik

Selain ASN, Risma Temukan 500 Ribu Penerima Bansos Bergaji di Atas UMK

KAMIS, 14 SEPTEMBER 2023 | 20:14 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sekitar 500 ribu penerima bantuan sosial (Bansos) yang masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) ternyata bergaji di atas upah minimum kabupaten/kota (UMK).

Selain itu, ada juga yang berstatus aparatur sipil negara (ASN), sekitar 23.853 orang. Sedang yang terdaftar di Ditjen AHU sebanyak 13.369 orang.

“Kemarin saya juga ketakutan, karena ternyata ada hampir 500 ribu sekian ternyata bergaji di atas UMK, itu tidak boleh,” kata Menteri Sosial, Tri Rismaharini, saat rapat kerja bersama Komisi VIII DPR, di Kompleks Parlemen, Kamis (14/9).

Ironisnya, Risma juga menemukan nama-nama warga yang seharusnya menerima Bansos, justru dicoret oleh BPK, lantaran identitasnya digunakan sejumlah pihak.

Belakangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengendus dugaan adanya Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dalam praktik Bansos.

“Kami tau sendiri, ada pekerja cleaning service, tapi dicatat sebagai direktur perusahaan. Kami tidak tega sebetulnya, kami tahu persis dia cleaning service, setelah kita cek di lapangan. BPK menemukan itu, lalu kami diminta menghapus,” katanya.

Dia juga mengaku mendapat banyak keluhan, lantaran pengajuan Bansos merupakan wewenang daerah, sesuai UU tentang Fakir Miskin. Bahkan Risma tidak bisa memasukkan nama seseorang ke DTKS, karena harus menghubungi pemerintah daerah langsung.

Sebagai Mensos, kata Risma, dia hanya bertugas mengesahkan usulan nama-nama dalam DTKS yang telah diajukan masing-masing daerah.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya