Berita

Kondisi kota Derna, Libya pasca banjir/Net

Dunia

Update Banjir Libya, Korban Tewas Mencapai 5.500 Jiwa

KAMIS, 14 SEPTEMBER 2023 | 10:22 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Banjir bandang yang melanda Libya dilaporkan telah menewaskan hingga 5.500 orang.

Hal itu diungkap juru bicara layanan darurat yang berbasis di Tripoli, Osama Ali, dalam sebuah pernyataan pada Rabu (13/9).

Menurut penuturan Ali, jumlah pasti korban tewas belum bisa ditentukan karena tim masih melakukan pencarian.

"Korban tewas akibat banjir dahsyat yang melanda Libya timur telah meningkat menjadi sekitar 5.500 orang, dan 7.000 lainnya terluka," ungkapnya, seperti dimuat Xinhua.

Selain itu, Ali juga mengungkap sekitar 10.000 orang dilaporkan hilang dan 30.000 orang mengungsi akibat banjir.

Dia menambahkan, daerah-daerah yang dilanda banjir menghadapi kekurangan pasokan bahan pokok.

Sebagian besar kota di kawasan Mediterania itu tersapu oleh semburan air yang dihasilkan oleh badai dahsyat yang menyapu dasar sungai yang biasanya kering pada Minggu malam (10/9).

Banjir membobol bendungan di atas kota tersebut. Gedung-gedung bertingkat runtuh, begitu juga pemukiman di mana keluarga-keluarga sedang tidur di dalamnya.

Pantai dipenuhi dengan pakaian, mainan, perabotan, sepatu, dan harta benda lainnya yang tersapu arus deras dari rumah-rumah.

Jalanan tertutup lumpur tebal dan dipenuhi pepohonan tumbang serta ratusan mobil rusak, banyak yang terbalik atau terjatuh ke atap. Satu mobil terjepit di balkon lantai dua sebuah bangunan yang hancur.

Kerusakan terlihat jelas di atas  kota Derna, di mana pusat kota yang padat penduduk, yang dibangun di sepanjang dasar sungai musiman, kini berupa tanah datar berbentuk bulan sabit dengan hamparan air berlumpur yang berkilauan di bawah sinar matahari.

Walikota Derna Abdulmenam al-Ghaithi memperkirakan jumlah kematian di kota itu bisa mencapai antara 18.000 hingga 20.000 berdasarkan jumlah distrik yang hancur akibat banjir.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya