Berita

Kota Derna di Libya hancur akibat banjir yang disebabkan oleh robohnya bendungan/Net

Dunia

Banjir Bandang Libya Renggut 5.300 Nyawa, 34 Ribu Orang Mengungsi

RABU, 13 SEPTEMBER 2023 | 20:36 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Banjir bandang yang melanda beberapa wilayah di Libya bagian timur telah menyebabkan sedikitnya 34 ribu orang mengungsi.

Laporan itu dikeluarkan badan PBB, Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM), pada Rabu (13/9). IOM menyebut banjir yang merendam kota pelabuhan Derna itu telah menewaskan lebih dari 5.000 jiwa.

"Banjir yang terjadi akibat dua bendungan di Derna yang jebol itu telah menyebabkan 5.300 orang tewas, dan setidaknya 34 ribu orang telah mengungsi," bunyi laporan yang dikeluarkan IOM.

Berdasarkan laporan yang dimuat The Week, IOM lebih lanjut mengatakan bahwa bantuan sulit didapatkan karena sebagian besar jalanan di wilayah tersebut masih terendam banjir, terputus, atau rusak parah.

Seorang jurnalis Libya yang diwawancarai oleh BBC menggambarkan situasi di negara itu ini "seperti hari kiamat," sedangkan pejabat Palang Merah melaporkan bahwa sedikitnya 10 ribu orang hingga kini masih belum ditemukan.

Saat ini, tim yang bertugas dikabarkan sedang kesulitan melakukan upaya identifikasi korban, di tengah operasi pencarian yang masih terus dilakukan.

"Mayat-mayat menumpuk di kuburan dan sangat sedikit orang yang selamat yang dapat mengidentifikasi mereka," kata perwakilan pemerintah timur,  Tariq al-Kharraz, seraya menambahkan bahwa sebagian besar mayat banyak yang tersapu ke laut.

Menurut keterangan Menteri Negara Urusan Kabinet Libya, Adel Juma, Komite Martir telah dibentuk untuk mengidentifikasi orang-orang yang hilang, dan akan menerapkan prosedur untuk mengidentifikasi dan menguburkan mereka sesuai dengan hukum dan standar syariah.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya