Berita

G7/Net

Dunia

G7 Kecam Pemilu Wilayah Pendudukan Rusia di Ukraina

RABU, 13 SEPTEMBER 2023 | 13:29 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Gelaran pemilihan umum yang dilakukan Rusia di wilayah pendudukan Ukraina mendapat penolakan keras dari kelompok negara industri G7.

Kelompok yang terdiri dari Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, Amerika Serikat serta Perwakilan Tinggi Uni Eropa itu mengeluarkan pernyataan tegas untuk mengecam pemilu yang digelar di wilayah Donetsk, Kherson, Luhansk, dan Zaporizhzhia, serta Krimea.

Menurut mereka, apa yang dilakukan Rusia merupakan tindakan ilegal dan bagian dari propaganda untuk melegitimasi wilayah aneksasinya.


"Rusia tidak mempunyai dasar yang sah atas tindakan semacam itu di wilayah Ukraina," tegas G7 dalam sebuah pernyataan, seperti dimuat The Guardian pada Rabu (13/9).

Merujuk pada hasil pemungutan suara di Majelis Umum PBB tahun lalu, G7 kembali menekankan bahwa pemilu itu palsu karena digelar di wilayah yang tidak mendapat pengakuan secara internasional.

Rusia mengadakan pemilihan umum di wilayah pendudukan Ukraina pada 8-10 September lalu.

Wakil Tetap Ukraina untuk PBB, Sergiy Kyslytsya, menyerukan sanksi keras terhadap Rusia sebagai tanggapan atas tindakan tersebut.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan Ukraina akan memulai pencantuman fakta penyelenggaraan pemilu ilegal dalam resolusi PBB.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya