Berita

Ketua Mahkamah Konstitusi, Anwar Usman dan Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Formappi: Wajar Ketua MK Dilaporkan ke Majelis Kehormatan

RABU, 13 SEPTEMBER 2023 | 11:53 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Langkah Perkumpulan Aktivis Pemantau Hasil Reformasi 98 (Pantau 98) melaporkan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Anwar Usman, ke Majelis Kehormatan MK atas dugaan pelanggaran kode etik dinilai sangat tepat.

Pasalnya, Anwar Usman telah melontarkan pernyataan kontroversial lantaran menyinggung kepemimpinan muda saat MK tengah menggodok gugatan usia capres-cawapres 35 tahun. Anwar Usman melontarkan pernyataannya saat memberikan kuliah umum di Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) beberapa waktu lalu.

“Ada benarnya sih upaya (pelaporan) aktivis Pemantau Hasil Reformasi atas pernyataan Ketua MK terkait Pemimpin Muda dan sejarah Pemimpin Muda itu,” kata peneliti dari Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Lucius Karus, kepada wartawan, Rabu (13/9).


Lucius menilai pernyataan Anwar Usman tentang pemimpin muda dapat dengan mudah diartikan sebagai representasi sikap MK terkait isu usia calon presiden. Hal ini juga memicu spekulasi bahwa MK mungkin mencoba menguji respons publik.

Dia juga menekankan, keputusan MK seharusnya berlandaskan pada prinsip-prinsip konstitusional. Oleh karena itu, mencari dukungan atau merespons publik seperti yang mungkin menjadi motivasi Anwar Usman dianggap tidak relevan dan tidak pantas.

Sejalan dengan hal itu, Lucius menekankan bahwa upaya melaporkan Ketua MK melalui jalur etik dianggap sebagai langkah yang wajar, dan mendesak untuk ditanggapi oleh Komisi Etik MK.

“Karena itu, saya kira upaya melaporkan Ketua MK melalui jalur etik wajar dilakukan. Kita tunggu apa yang akan diputuskan Komisi Etik atas laporan tersebut," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya