Berita

Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus/Ist

Politik

KCJB Turunkan target Penumpang, Komisi V DPR: Mungkin Mereka Lihat Pangsa Pasar

SELASA, 12 SEPTEMBER 2023 | 19:21 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

PT.Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menurunkan target penumpang kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dari 31 ribu penumpang menjadi 10 ribu penumpang.

Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menuturkan turunnya target penumpang tersebut, disebabkan karena pemerintah tengah melihat pangsa pasar KCJB.

“Mungkin mereka melihat pangsa pasarnya barangkali,” kata Lasarus di Gedung Nusantara, Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (12/9).

Legislator dari Fraksi PDIP ini meminta masyarakat untuk menunggu penjelasan dari pemerintah dan tidak perlu berspekulasi negatif terkait penurunan target penumpang KCJB ini.

“Tapi marilah kita tunggu dulu, kita tidak bisa berandai-bisa ini. Ini kan barang pasti, sesuatu yang memang bisa dihitung tapi riilnya nanti sudah bisa beroperasi baru ketahuan seberapa besar si peminatnya kan gitu,” tandasnya.

Sebelumnya, Direktur Utama PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi tidak membantah soal penurunan target penumpang itu. Pria yang akrab disapa Edo itu mengatakan perusahaan terus melakukan eevaluasi target penumpang dari empat stasiun yang ditargetkan akan beroperasi pada 1 Oktober 2023.

"Kami akan evaluasi terus dengan kondisi yang se-riil mungkin yang ada dan yang kita hadapi sekarang," ujar dia di Stasiun Halim, Jakarta Timur, Rabu (6/9).

Penurunan target penumpang harian mempertimbangkan konektivitas stasiun (akses stasiun), operasional, informasi dan ticketing, serta perspektif penumpang dan pemangku kepentingan. Langkah tersebut menjadi yang kedua kalinya pihak KCIC merevisi target penumpang harian kereta cepat itu.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya