Berita

Representative Image/Net

Dunia

Gara-gara Konflik Saluran Air, Dominika Ancam Tutup Perbatasan dan Bekukan Visa Warga Haiti

SELASA, 12 SEPTEMBER 2023 | 12:04 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Dalam upaya menangani ketegangan yang terus meningkat antara Republik Dominika dan Haiti, Orang nomor satu di Dominika mengumumkan pembekuan visa baru dan mengancam akan menutup perbatasan dengan Haiti.

Pengumuman itu dikeluarkan Presiden Luis Abinader pada Senin (11/9), dengan menegaskan bahwa tindakan akan segera dilakukan jika  pekerjaan konstruksi Haiti di saluran air yang disengketakan tidak segera diselesaikan dalam waktu dekat.

“Jika konflik tidak terselesaikan sebelum Kamis, (para pejabat akan) menutup sepenuhnya perbatasan bagi perdagangan udara, laut, dan darat,” kata pemerintah dalam sebuah pernyataan.

Konflik ini berakar dari pembangunan terusan, atau saluran buatan di wilayah Haiti yang dikhawatirkan akan mengubah arus Sungai Massacre yang seharusnya mengalir ke kedua negara.

Pemerintah Republik Dominika mengklaim bahwa pembangunan jalur air tersebut dilakukan secara sepihak oleh Haiti dan tanpa persetujuan dari pihak mereka.

Dalam pernyataannya, pemerintah Republik Dominika menggambarkan situasi ini sebagai tanda ketidakstabilan di sisi perbatasan. Mereka juga menyoroti masalah keamanan di Haiti, dengan mengungkapkan keprihatinannya akibat meningkatnya kekerasan geng  di negara itu dalam beberapa tahun terakhir, terutama sejak pembunuhan Presiden Jovenel Moïse pada 2021.

Seperti dimuat Aljazeera, Selasa (12/9), akibat ketidakamanan itu, ketegangan antara kedua negara ini juga telah mencakup masalah imigrasi. Presiden Abinader telah mengambil langkah-langkah untuk membatasi imigrasi dari Haiti dan telah meningkatkan jumlah deportasi.

Tindakan ini telah menciptakan ketegangan dalam hubungan bilateral kedua negara. Ancaman Republik Dominika untuk menutup sepenuhnya perbatasan disebut dapat memiliki dampak serius terutama bagi Haiti yang telah lama berada dalam kondisi ekonomi yang sulit.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya