Berita

Robot peluncur roket buatan Black Sky Aerospace dan Funnel Web Systems/Net

Tekno

Perusahaan Swasta Australia Ingin Jual Robot Bersenjata Roket untuk Ukraina

SELASA, 12 SEPTEMBER 2023 | 10:19 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Robot tentara bersenjata roket yang baru-baru ini diluncurkan oleh perusahaan swasta asal Australia, Black Sky Aerospace dan Funnel Web Systems, menargetkan Ukraina sebagai pasar terbesarnya.

Pasalnya, teknologi yang dimiliki para robot tak berawak (UGV) tersebut memungkinkan seorang tentara meluncurkan rudal tanpa membuat dirinya berisiko terkena tembakan musuh.

CEO Black Sky, Blake Nikolic, menjelaskan bahwa robot canggih itu dapat berjalan memasuki area baru dan kemudian menunggu target muncul. Setelah itu, rudalnya dapat diluncurkan dengan perintah dari jarak jauh.

"Kami membuat robot ini memiliki senjata. Roket didalamnya dapat disesuaikan dengan tujuan penggunaan, geografi, dan efek yang diperlukan," jelasnya, seperti dikutip dari The Defense Post pada Selasa (12/9).

Selain itu, kata Nikolic, robot telah dilengkapi kamera yang menyampaikan video sekelilingnya ke pengontrol agar mereka dapat memutuskan peluncuran senjata.

Robot seberat 1,5 kilogram itu disebutnya mampu menembakkan amunisi 60 mm kali 900 mm.

Perwakilan pertahanan Ukraina dilaporkan telah mengikuti perkembangan robot Australis dan memiliki rencana untuk menerapkannya dalam perang yang sedang berlangsung.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya