Berita

Bacapres-bacawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin/Ist

Politik

Ganjar Tayang di Azan Magrib, Kang Tamil: Bukti Pasangan Anies-Cak Imin Ditakuti

SELASA, 12 SEPTEMBER 2023 | 09:36 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Bacapres-bacawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dianggap sebagai pasangan yang ditakuti. Karenanya, Bacapres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo berusaha menggaet suara pemilih muslim dengan cara tampil di tayangan azan magrib sebuah stasiun televisi swasta.

Menurut Komunikolog politik dan hukum nasional, Tamil Selvan alias Kang Tamil, kemunculan Ganjar di tayangan azan magrib menunjukkan kegamangan politik karena elektabilitasnya terus turun.

Apalagi kata Kang Tamil, saat ini sudah muncul pasangan Anies-Cak Imin yang dianggap mampu mengkristalisasi suara pemilih Islam yang secara politik sangat kuat.


"Dan hari ini dengan apa yang ditampilkan Ganjar itu menjadi validasi bagi kita, bahwa pasangan Anies-Cak Imin ini sangat ditakuti. Karena memang begitu kuatnya," ujar Kang Tamil kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (12/9).

Selain itu, Kang Tamil melihat, apa yang dilakukan Ganjar tersebut sebagai kampanye terselubung dalam konteks untuk menunjukkan ke publik bahwa Ganjar memiliki sisi agama yang baik.

"Pertanyaannya kenapa ini harus ditunjukkan ke publik? Karena PDIP sadar bahwa Ganjar itu dinilai jauh dari pemilih kalangan muslim. Sehingga dia merasa perlu untuk menonjolkan sisi kemuslimannya guna menarik simpati dari pemilih muslim. Salah satunya strategi Ganjar sebagai mode azan di RCTI itu dilakukan," kata Kang Tamil.

Akan tetapi, menurut akademisi Universitas Dian Nusantara ini, apa yang dilakukan Ganjar tersebut bukan sebagai pelanggaran Pemilu. Mengingat, kata Kang Tamil, Ganjar belum sah terdaftar sebagai capres di KPU.

"Kalau belum sah sebagai capres, maka tidak bisa hukuman atau sanksi dari KPU yang kemudian menjerat capres yang melakukan penyalahgunaan kampanye diterapkan, karena dia belum sah sebagai capres," pungkas Kang Tamil.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya