Berita

Ratu Keraton Yogyakarta, Gusti Kanjeng Ratu Hemas/Ist

Politik

Punya Kecerdasan, GKR Hemas Yakin Anak-anak Nelayan Kelak Menjadi Presiden

SELASA, 12 SEPTEMBER 2023 | 00:17 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Masa depan anak-anak nelayan harus dibangun dengan optimisme, karena mereka berpeluang menjadi presiden memimpin Indonesia. Alasannya, mereka yang suka makan ikan adalah anak-anak yang memiliki otak cerdas.

Begitu dikatakan Ratu Keraton Yogyakarta, Gusti Kanjeng Ratu Hemas dalam acara peresmian Pojok Baca Pelita Bahari milik Direktorat Polairud Polda Daerah Istimewa Yogyakarta di Pantai Sadeng, Gunungkidul.

"Anak-anak nelayan di Sadeng, kelak mampu menjadi pemimpin masa depan, bahkan menjadi seorang presiden. Selain makan ikan, juga cerdas karena pengetahuan," ujar GKR Hemas, dalam keterangan tertulis, Senin (11/9).

Untuk menggapai harapan itu, kata GKR Hemas, kuncinya adalah mendukung agar anak-anak itu berpengetahuan dan berpendidikan untuk menorehkan prestasi.

“Kita harus mendukung agar anak-anak kita itu berprestasi. Mereka itu punya semangat belajar, itu tanda ada kebutuhan mereka yang harus dipenuhi," katanya.

GKR Hemas, yang juga anggota DPD RI dari Yogyakarta itu, memandang, strategi pendidikan yang ada sekarang ini belum sepenuhnya menyentuh masyarakat bawah.

Menurutnya, anggaran pendidikan 20 persen harus menjangkau seluruh Indonesia, tapi itu juga masih sulit. Dia berharap, anggaran pendidikan terus ditingkatkan, menjadi 30 persen.

Untuk itu, GKR Hemas mengapresiasi didirikannya Pojok Baca Pelita Bahari milik Direktorat Polairud Polda DIY.

Pasalnya, selain menyediakan buku-buku bacaan, rumah baca yang berlokasi di markas Polairud Pantai Sadeng ini juga memberikan bimbingan belajar kepada anak-anak yang datang ke fasilitas tersebut.

"Dengan adanya pendidikan di luar sekolah, kami sangat berterima kasih. Kolaborasi pojok baca akan menambah sinergi dalam meningkatkan minat baca ke masyarakat," pungkasnya.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Bey Machmudin Ogah Dipinang Demokrat Maju Pilgub Jabar

Rabu, 15 Mei 2024 | 02:41

UPDATE

Rupiah Tertekan ke Level Rp15.985 per Dolar AS

Jumat, 17 Mei 2024 | 12:08

Makan Siang Gratis Didorong Jadi Social Movement

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:44

Adik Kim Jong Un Bantah Ada Transaksi Senjata dengan Rusia

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:40

Kementerian Baru Harus Akomodir Kebutuhan Anak Muda

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:30

Penertiban NIK Jangan Sampai Ganggu Hak Nyoblos Warga

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:29

Kapal Pembawa Pasokan Senjata Israel Dilarang Berlabuh di Spanyol

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:24

Prabowo Mesti Coret Nadiem Makarim dari Daftar Menteri

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:20

Rumah Mewah Bak Istana Tersangka Korupsi Timah Disita

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:18

Stafsus BKPM Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:03

Tokoh Masyarakat Jagokan Dailami Maju Pilgub Jakarta

Jumat, 17 Mei 2024 | 10:51

Selengkapnya