Berita

Contoh stample yang diberikan YouTube dalam konten video kesehatan Inggris/Net

Tekno

Perangi Misinformasi, YouTube Mulai Jalankan Verifikasi Video Konten Kesehatan di Inggris

JUMAT, 08 SEPTEMBER 2023 | 19:23 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Dalam upaya menghindari misinformasi medis secara online, YouTube telah meluncurkan sistem verifikasi untuk dokter, perawat dan profesional kesehatan lainnya di Inggris yang memiliki akun dan membuat konten keseharan di platform itu.

Seperti dikutip Standard pada Jumat (8/9), YouTube saat ini telah menambah stempel persetujuan baru ke akun yang dijalankan oleh dokter, perawat, psikolog, dan praktisi kesehatan atau organisasi berlisensi lainnya yang telah lulus pemeriksaan verifikasi ketat.

Sejauh ini, pengguna yang berbasis di Inggris diketahui telah menyumbang lebih dari dua miliar penayangan video klip tentang kondisi kesehatan pada 2021.


Kepala Kesehatan YouTube di Inggris, Vishaal Virani menuturkan bahwa langkah untuk memverifikasi video konten kesehatan penting dilakukan, di tengah maraknya berita rancu terkait kesehatan yang beredar.

“Suka atau tidak, apakah industri kesehatan mendorongnya atau tidak, masyarakat mengakses informasi kesehatan secara online. Kita semua tahu betapa sulitnya membedakan informasi layanan kesehatan dari sumber yang tepercaya dan dapat diandalkan serta konten yang tidak akurat atau diragukan sumbernya." ujar Virani.

Saat ini, akun yang telah mengajukan skema verifikasi mulai menerima tanda keaslian YouTube pada videonya, untuk memudahkan pengguna mengetahui apakah informasi tersebut berasal dari profesional kesehatan yang berkualifikasi.

Sementara calon pembuat konten kesehatan harus melalui proses verifikasi multi-langkah yang ketat lebih dulu, dengan kerja sama antara YouTube, Academy of Medical Royal Colleges dan Layanan Kesehatan Nasional (NHS).

Selain itu, video lama dari para pembuat konten kesehatan juga tengah diperiksa dengan cermat dan tidak akan menerima verifikasi jika video yang diunggah ke YouTube berisi misinformasi medis.

"Kemitraan dengan YouTube telah menghasilkan solusi positif bagi semua orang, karena masyarakat banyak mencari tahu tentang kesehatan di platform itu," ujar Ketua Academy of Medical Royal Colleges, Profesor Dame Helen Stokes-Lampard.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya