Berita

Ketum PKB Muhaimin Iskandar/RMOL

Hukum

Pemeriksaan Cak Imin, KPK Ingin Pastikan Capres-Cawapres Bersih dari Korupsi

RABU, 06 SEPTEMBER 2023 | 19:09 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pemeriksaan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar oleh KPK dianggap sebagai langkah nyata untuk mewujudkan pemilu bersih dengan memastikan capres dan cawapres yang akan berkompetisi terbebas dari praktik tindak pidana korupsi.

Demikian antara lain disampaikan Koordinator Simpul Aktivis Angkatan 98 (Siaga 98) Hasanuddin soal pemeriksaan Cak Imin sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi di Kemenaker tahun 2012 saat menjabat sebagai Menteri Ketenagakerjaan (Menaker).

“Jika, mencermati hal ini, sejatinya bertujuan untuk memastikan bahwa wakil rakyat dan presiden-wakil presiden bersih dari tindak pidana korupsi,” kata Hasanuddin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (6/9).


Menurut Hasanuddin, pelaksanaan pemilu harus dilakukan secara jujur dan adil serta bersih. Tanpa pemilu yang demikian, kata Hasanuddin maka
tidak hanya bakal meruntuhkan kewibawaan pemerintah, tetapi juga akan merusak negara hukum (penegakan hukum).

“Sebab itulah kita berharap aparatur negara bertindak untuk memastikan agar pemilih terbebas dari politik uang, termasuk para politisi yang terlibat di dalamnya harus bersih, termasuk badan penyelenggara pemilu,” ungkapnya.

Di sisi lain, Hasanuddin melihat apa yang dilakukan KPK saat ini tidak ingin mengulangi kesalahan KPK era sebelumnya. Dimana, ada calon Kapolri, yang sudah diusulkan presiden, dan akan dibahas DPR tiba-tiba ditetapkan tersangka. Namun, status TSK batal, karena KPK kalah prapradilan.

“Tetapi, pencalonan sebagai Kapolri akibat peristiwa tersebut menjadi batal,” kata Hasanuddin.

“Muhaimin Iskandar sudah menyatakan menghormati proses di KPK dan akan memenuhi kewajibannya memberikan keterangan. Tentu saja sebagai langkah positif, sebab keterangan yang diberikan akan membuat terang peristiwa hukumnya, yang juga membuat terang dan bersih pemilunya,” demikian Hasanuddin.



Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya