Berita

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida saat berbicara dalam rapat pleno KTT ke-26 ASEAN-Jepang pada Rabu, 6 September 2023/RMOL

Dunia

Di KTT ASEAN-Jepang, PM Kishida Bahas Situasi Semenanjung Korea dan Laut China Selatan

RABU, 06 SEPTEMBER 2023 | 17:46 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Di tengah ketidakstabilan keamanan global, Jepang menyoroti pentingnya menjaga situasi yang kondusif di kawasan, khususnya di Semenanjung Korea dan Laut China Selatan.

Hal tersebut disampaikan Perdana Menteri Fumio Kishida dalam KTT ke-26 ASEAN-Jepang selesai digelar di Jakarta Convention Center (JCC) pada Rabu (6/9), dalam laporan yang dipaparkan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi.

"Rata-rata para Pemimpin menyampaikan pentingnya menjaga situasi kondusif di kawasan, khususnya di Semenanjung Korea dan juga Laut Cina Selatan," kata Menlu Retno dalam konferensi persnya.


Dalam beberapa bulan terakhir ini, Jepang mengalami banyaknya ancaman keamanan dari pelatihan peluncuran nuklir oleh Korea Utara di Semenanjung Korea, yang meningkatkan kekhawatiran bagi negara tersebut.

Selain membahas keamanan kawasan, menurut Retno, Jepang juga telah membahas upaya kerja sama pembangunan infrastruktur hijau hingga transisi energi dengan negara ASEAN.

Menurut laporan Menlu Retno, dalam kesempatan itu, PM Jepang telah mengumumkan komitmen pendanaan sebesar 100 juta dolar (Rp 1,5 triliun) untuk mendukung implementasi  ASEAN Outlook on the Indo-Pacific, melalui Japan-ASEAN Integration Fund (JAIF).

Pendanaan tersebut akan digunakan untuk mempromosikan perdamaian, stabilitas dan kemakmuran di kawasan Asia Tenggara, melalui berbagai program proyek pembangunan.

Dalam KTT tersebut, para pemimpin ASEAN juga telah sepakat untuk kembali mengadakan pertemuan dalam peringatan 50 tahun kemitraan ASEAN-Jepang, yang akan digelar di Tokyo, Jepang, pada Desember 2023 mendatang.

"Para leaders sepakat untuk melakukan pertemuan kembali di KTT peringatan 50 tahun kemitraan ASEAN-Jepang yang insyaallah akan diselenggarakan pada bulan Desember tahun ini di Tokyo," kata Retno.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya