Berita

Bakal Capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan/Net

Politik

Dituding AHY Langgar Kesepakatan, Anies: Komitmen Apa?

RABU, 06 SEPTEMBER 2023 | 12:36 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Partai Demokrat menarik dukungan untuk bakal Capres Anies Baswedan dan hengkang dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) karena merasa komitmen dan kesepakatan yang telah dibuat dilanggar.

Menanggapi hal ini, Anies Baswedan saat diundang dalam spesial interview yang disiarkan Channel YouTube Metro TV merasa kebingungan.

"Justru bertanya, komitmen apa? Kesepakatan apa? Ini tidak akan pernah berhenti. Kata A , lawan kata B. Ini tidak akan pernah selesai," kata Anies seperti dikutip, Rabu (6/9).


Anies mengatakan, surat yang ditulis tangannya berisi harapan agar Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersedia menjadi pasangannya di Pilpres 2024, bukan untuk dipertontonkan.

Anies mengakui nama AHY memang pernah disampaikannya sejak Juni lalu. Namun terjadi perbedaan pandangan di KPP. Partai Demokrat meminta Anies-AHY segera dideklarasikan namun Partai Nasdem masih menunggu barangkali ada opsi lain.

"Kalau ini sebuah proses kesepakatan khusus, pasti disiapkan dengan mesin ketik komputer, rapih," kata Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu.

Surat yang ditulis tangan di atas kertas bergaris itu dimaksudkan diberikan kepada AHY. Setelah dibaca, surat disebut disimpan oleh utusan Anies di Tim 8. Begitu juga jika ada balasan dari AHY.

"Kertas itu janjinya ditujukkan supaya bisa dibaca kemudian ditarik lagi dan tidak untuk difoto atau sebagai bahan dipublikasikan. Ini sebagai pengganti karena Anies tidak mungkin hadir untuk menyampaikan," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya