Berita

Warga Muara Enim kini harus membeli air karena kondisi sumur yang sudah mulai mengering/RMOLSumsel

Nusantara

Sumur Mengering, Warga Muara Enim Berharap Hujan Segera Turun

RABU, 06 SEPTEMBER 2023 | 06:34 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Akibat hujan yang tak kunjung datang, puluhan sumur milik warga di Kelurahan Air Lintang, Kecamatan Muara Enim, Sumatera Selatan mulai mengering. Warga pun terpaksa membeli air untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Sudah kurang lebih dua bulan hujan tidak turun, hal itu menyebabkan air di sumur semakin menyusut hingga akhirnya kering," ujar salah satu warga bernama Ilhamsyah (31) kepada Kantor Berita RMOLSumsel, Selasa (5/9).

Kelangkaan air ini tentu sangat merepotkan. Apalagi air sangat penting untuk urusan rumah tangga. Mulai dari mencuci, bersih-bersih dan memasak, semua butuh air.

Ditambahkan Ilhamsyah, meskipun hujan tidak turun, sebulan lalu air masih cukup. Tapi sudah sekitar dua minggu terakhir, air benar-benar kosong.

"Solusi saat ini, air beli ke penjual keliling, satu tangki air 1.200 liter itu dihargai Rp 80.000," terangnya.

Meski harus mengeluarkan biaya lebih, warga tak punya pilihan lain, karena kondisi sungai kini juga mulai mengering. Satu tangki air cukup untuk memenuhi kebutuhan sekitar 5 hari.

"Harapannya, ya semoga hujan cepat turun, karena segala sesuatu butuh air," harapnya.

Keluhan yang sama disampaikan warga lainnya, Zul (56). Ia mengaku sudah hampir dua bulan terakhir sumurnya kering. Pasalnya, daerahnya tergolong dataran tinggi jika dibanding kelurahan lainnya, jadi wajar ketika hujan tak turun air sumur berangsur menyurut dan kering.

Dirinya mengatakan, kalau tidak ada air semua jadi sulit, mau mandi saja susah untuk saat ini apalagi hal lainnya. Alhasil, masyarakat cemas kemarau akan berlangsung lama.

"Sudah beberapa kali air beli, karena sumur manual memang sudah tidak ada lagi airnya, kalaupun ada hanya dapat satu ember, tidak cukup untuk sehari," ujarnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya