Berita

Bakal cawapres KPP, Muhaimin Iskandar/Repro

Politik

Cerita Cak Imin Ditawari Surya Paloh Jadi Cawapres Anies

SELASA, 05 SEPTEMBER 2023 | 01:58 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar blak-blakan menceritakan proses dirinya ditawari Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh untuk menjadi Cawapres Anies Baswedan.

Hal ini diungkap Cak Imin, panggilan akrabnya, saat diundang menjadi narasumber di kanal YouTube Mata Najwa, Senin malam (4/9).

Cak Imin menuturkan, saat itu Surya Paloh mengajaknya untuk bertemu. Tak disangka, dalam pertemuan itu Surya Paloh menawarinya untuk mendampingi Anies pada Pilpres 2024.

"Bang Surya memulai dengan pertanyaan, 'kamu serius pingin jadi wakil presiden'?" kata Cak Imin.

"Loh bukan hanya calon wakil presiden Bang, saya serius kalau saya jadi calon presiden," jawabnya.

"'Jangan kau teruskan, macam-macam kau, Wapres ya Wapres'," lanjut Cak Imin, menirukan kata-kata Surya Paloh sambil tertawa.

Kala itu, Surya Paloh menegaskan, jika Cak Imin ngotot jadi capres maka diskusi dalam pertemuan tersebut selesai. Karena Partai Nasdem telah mengusung Anies Baswedan sebagai bakal capres.

"Saya minta kepastian Nasdem-PKB koalisi. Kalau kamu mau, PKB mau, ya sudah. Nasdem sudah punya capres, PKB punya cawapres, ayo koalisi," beber Cak Imin.

Merasa masih penasaran, Cak Imin kembali bertanya kepada Surya Paloh soal kandidat lain. Surya Paloh pun kembali menegaskan bahwa belum ada keputusan terkait cawapres.

Akhirnya, Cak Imin pun memutuskan menerima tawaran tersebut. Namun dirinya tidak menyangka keputusan ini membuat Partai Demokrat hengkang dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

"Saya tidak membayangkan kemudian Demokrat memisahkan diri," pungkas Cak Imin.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

IAW Desak KPK Periksa Gubernur Jakarta, Sumbar, Banten, dan Jateng

Senin, 20 Mei 2024 | 15:17

UPDATE

Jelang Long Weekend, IHSG Ditutup Cerah ke Level 7.222

Kamis, 23 Mei 2024 | 08:01

Prabowo Pastikan Tidak Anti Kritik, asal Objektif

Kamis, 23 Mei 2024 | 07:41

Sahroni Sayangkan Pengusiran Warga Kampung Bayam

Kamis, 23 Mei 2024 | 07:24

Libur Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan

Kamis, 23 Mei 2024 | 07:01

Pj Gubernur Jabar Optimistis Polisi Mampu Usut Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kamis, 23 Mei 2024 | 06:48

Caleg Terpilih DPRD Mojokerto Dilaporkan ke Polisi

Kamis, 23 Mei 2024 | 06:22

Bukan Anak Pejabat, Pegi Perong Ternyata Cuma Kuli Bangunan

Kamis, 23 Mei 2024 | 06:08

Tak Didampingi Armuji saat Silaturahmi ke Golkar Surabaya, Ini Alasan Eri Cahyadi

Kamis, 23 Mei 2024 | 05:49

Emak-emak Pedagang Pasar di Tegal Dukung Sudaryono

Kamis, 23 Mei 2024 | 05:35

Dapat 3 Kali Makan Sehari, Katering Jemaah di Tanah Suci Disiapkan 78 Dapur

Kamis, 23 Mei 2024 | 05:15

Selengkapnya