Berita

Ketua Bappilu PPP, Sandiaga Uno/RMOL

Politik

Meski Sandi Tak jadi Cawapres Ganjar, PPP Tak Berani Tinggalkan PDIP

MINGGU, 03 SEPTEMBER 2023 | 19:01 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Soal poros PPP, Demokrat dan PKS yang digaungkan oleh Sandiaga Uno diyakini sulit terwujud.

Wacana ini sempat dimunculkan Sandiaga usai tawaran sebagai cawapres Ganjar Pranowo ditolak mentah oleh PDI Perjuangan.

Menurut analis politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga, PPP tak bernyali untuk keluar dari PDIP, meskipun peluang merangkul Demokrat terbuka usai AHY dimentahkan Nasdem sebagai cawapres bagi Anies Baswedan.

“PPP kemungkinan akan tetap bersama PDIP mengusung Ganjar Pranowo. Sebab, (Plt) Ketum PPP tidak cukup mandiri dan berani untuk keluar dari PDIP,” kata Jamiluddin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (3/9).

Mantan Dekan IISIP Jakarta ini berpandangan, karena masih jadi bagian dari koalisi pemerintah dan porsi tawar PPP cukup rendah membuat Plt Ketum PPP tidak cukup punya nyali untuk meninggalkan PDIP, apalagi bergabung dengan Demokrat dan PKS yang merupakan partai oposisi.

“Kalau ada yang mengatakan PPP akan menggandeng Demokrat dan PKS membentuk koalisi, peluangnya tampaknya sangat kecil. Sebab, Ketum PPP lebih percaya diri bila Jokowi merestuinya,” ujarnya.

“Jadi, selama tidak ada restu Jokowi, PPP akan tetap bersama PDIP,  meskipun Sandiaga Uno tidak menjadi cawapresnya Ganjar,” tutupnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya