Berita

Mantan Perdana Menteri Italia, Giuliano Amato/Net

Dunia

Prancis Diduga Pernah Tembak Jatuh Pesawat Sipil untuk Bunuh Gaddafi

MINGGU, 03 SEPTEMBER 2023 | 16:08 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Militer Prancis diduga telah sengaja menembak jatuh pesawat sipil Itavia Airlines 870  pada 27 Juni 1980 untuk membunuh diktator Libya saat itu, Muammar Gaddafi.

Tuduhan dilayangkan oleh mantan Perdana Menteri Italia, Giuliano Amato dalam sebuah wawancara dengan La Repubblica pada Sabtu (2/9).

Amato mengklaim bahwa Prancis menggunakan rudalnya untuk menargetkan pesawat yang ditumpangi Gaddafi, tetapi nyatanya pemimpin Libya itu selamat setelah diperingatkan mantan perdana menteri Italia Bettino Craxi.


"Sebuah rencana telah diluncurkan untuk menabrak pesawat yang diterbangkan Gaddafi,” kata Amato, seperti dimuat The Jerussalem Press.

Akibatnya, semua penumpang yang berjumlah 91 orang tewas setelah setelah DC-9 jatuh ke Laut Tyrrhenian antara Ponza dan Ustica

“Setelah 40 tahun, para korban Ustica yang tidak bersalah belum menerima keadilan," ujar Amato.

Mantan PM Italia itu mendesak agar Presiden Emmanuel Macron dan NATO bisa mengungkap rahasia mengerikan tersebut. Dia menyerukan agar pelakunya dapat diadili.

"Hal ini akan memberikan manfaat besar bagi keluarga para korban dan sejarah," ungkapnya.

Penyelidik Italia telah berusaha selama bertahun-tahun untuk memahami penyebab kecelakaan itu, dan sisa-sisa pesawat DC-9 telah dikumpulkan kembali dan diperiksa di Roma.

Teori tentang penyebab kegagalan penerbangan telah menyebar ke seluruh Italia dan di antara keluarga korban.

Banyak yang percaya bahwa penyebabnya adalah serangan teror. Sebagian yang lain menilai itu disebabkan oleh kegagalan mekanis dan struktural.

Mengutip laporan Guardian, malam saat pesawat itu terbang, terdapat aktivitas militer yang signifikan dari pesawat militer Prancis, Inggris, Amerika, dan Libya.

Ada kemungkinan besar pesawat saat ini terjebak di garis bidik militer.

Versi lainnya juga menyebutkan, bahwa  kebenaran tentang kecelakaan pesawat itu disembunyikan oleh pemerintah Italia dan anggota Dinas Rahasia.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya