Berita

Bakal Capres Anies Baswedan/Ist

Politik

Kenal Lama dari Zaman Aktivis Kampus, Anies Sebut Cak Imin sebagai Organisatoris Ulung

MINGGU, 03 SEPTEMBER 2023 | 00:09 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Bakal Calon Presiden Anies Baswedan telah lama mengenal Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Awal perkenalan keduanya terjadi puluhan tahun lalu, tepatnya saat berada di bangku perkuliahan Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta.

Begitu urai Anies Baswedan usai resmi mendeklarasikan Cak Imin sebagai bakal calon wakil presiden, yang akan mendampinginya di Hotel Majapahit, Surabaya, Sabtu (2/9).

"Saya dan Gus Imin bukan kenal barusan. Di tahun 90-an itu kita sama-sama di Jogja, sama-sama kuliah di Gadjah Mada. Saya ekonomi, beliau FISIP, berseberangan, berjejer kampusnya, berbeda parkirannya," jelas Anies.


Anies bercanda bila saat di perkuliahan, fakultas tempatnya berkuliah lebih banyak diisi orang bermobil.

"Ekonomi lebih banyak mobil daripada di FISIP waktu itu. Tapi katanya FISIP lebih banyak mobil sekarang. Tempat parkirnya agak beda dulu itu, tapi kita semua berteman," seloroh Anies disambut tepuk tangan.

Dari sini, Anies menilai track record Cak Imin sebagai politisi dimulai. Cak Imin yang dikenal Anies dulu aktif menjadi pengurus di keanggotaan mahasiswa.

"Saya ingin sampaikan bahwa Gus Imin ini adalah seorang pribadi yang memiliki rekam jejak aktivisme yang bisa menginspirasi dan bergerak dalam organisasi. Seorang organisatoris ulung yang rekam jejaknya panjang, bukan dadakan," ungkap Anies.

Cak Imin disebut Anies aktif sebagai Ketua PMII, KNPI, LKIS, hingga saat ini menjadi Wakil Ketua DPR, Menteri, Wakil Ketua MPR. Berangkat dari track record itu, Anies berharap Cak Imin menjadi wakil presiden bila terpilih nanti.

"Posisi apa lagi yang belum pernah didudukinya. Jadi bukan nikmat apalagi yang kau dustakan, tapi posisi apalagi yang belum pernah didudukinya. InsyaAllah Wakil Presiden Republik Indonesia," ucap Anies disambut audience.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya