Berita

Wali Kota New York, Eric Adams/Net

Dunia

Wali Kota New York Desak Presiden Biden Percepat Izin Kerja bagi Pencari Suaka

JUMAT, 01 SEPTEMBER 2023 | 11:12 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Proses perizinan kerja bagi para pencari suaka kembali diusahakan oleh Wali Kota New York Eric Adams dengan mendesak Presiden Joe Biden untuk mempercepat izin kerja di kota tersebut.

Dalam sebuah konferensi pers setelah rapat umum di Manhattan yang dihadiri oleh pejabat serikat pekerja, pemimpin kota, dan beberapa migran, Adams dengan tegas menyuarakan permohonan tersebut kepada Presiden Biden.

"Biarkan mereka bekerja! Beri mereka kesempatan untuk berkontribusi pada masyarakat kita," kata Adams, dalam pernyataannya pada Kamis (31/8).

Dalam konteks tersebut, Adams meminta percepatan pemberian visa kerja kepada pencari suaka yang telah tiba di New York, di tengah banyaknya ribuan pekerjaan yang tersedia.

Menurutnya langkah itu merupakan langkah yang masuk akal untuk menjembatani kebutuhan masyarakat dengan keinginan para migran untuk berkontribusi, sekaligus mencegah terjadinya krisis migran.

Berdasarkan laporan yang dimuat Anadolu Agency, Jumat (1/9), sekitar 100.000 migran tercatat telah tiba di kota itu sejak musim semi, yang membuat Adams semakin menggencarkan upayanya untuk proses perizinan kerja.

"Para migran ingin bekerja, tapi tidak bisa. Mereka ingin mandiri, tapi mereka tidak bisa. Mereka ingin membuat kehidupan yang lebih baik untuk diri mereka sendiri, tapi mereka tidak bisa. Mengapa? Karena pejabat kota telah meminta izin kerja yang dipercepat dari pemerintah federal, tapi mereka belum menerima balasan. Warga New York membutuhkan jawaban dan hasil, dan kami membutuhkannya sekarang," tegas walikota itu.

Selain Wali Kota, Pimpinan Dewan Kota New York juga turut mendukung langkah ini, dengan mengimbau kepada pemerintah federal untuk mempercepat izin tersebut.

“Seiring dengan meningkatnya jumlah pencari suaka di Amerika Serikat yang tiba di kota kami, sangat penting bagi mereka untuk diizinkan bekerja secara legal untuk menghidupi diri mereka sendiri, keluarga mereka, dan kota kami,” kata lembaga tersebut dalam sebuah pernyataan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya