Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Intel Inggris Ingatkan Rombongan Menlu James Cleverly Agar Tidak Terjebak Rayuan Wanita Selama di China

JUMAT, 01 SEPTEMBER 2023 | 09:38 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sehari sebelum kunjungan Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly ke Beijing, mata-mata Inggris secara khusus telah memperingatkan agar rombongan Cleverly mewaspadai saat ada wanita menarik yang dapat merayu dan memeras mereka.

Cleverly tiba di Beijing pada Rabu (30/8) untuk melakukan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi dan Wakil Presiden Han Zhen terkait aktivitas dunia maya.

Menurut Daily Mail, rombongan Cleverly menerima pelatihan keamanan selama beberapa minggu sebelum perjalanan. Mereka diperintahkan untuk meninggalkan ponsel pintar dan laptop mereka di rumah, dan mewaspadai setiap hotel dan ruang pertemuan terdapat penyadapan.


“Rombongan pegawai negeri sipil itu harus waspada bahwa akomodasi mereka dilengkapi dengan kabel suara dan video. Kamar hotel Anda bukanlah ruang pribadi,” kata sumber pemerintah kepada surat kabar tersebut.

Tim tersebut juga diminta untuk berhati-hati terhadap apa yang disebut oleh Daily Mail sebagai “wanita glamor”, yang dapat menarik perhatian, sebelum mencuri atau memeras mereka.

Tidak ada bukti bahwa Cleverly atau rombongannya menjadi sasaran taktik spionase ini, dan karena sifat spionase yang rahasia, negara jarang mengakui pengawasan terhadap pejabat asing.

Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri mengatakan kepada Daily Mail bahwa langkah-langkah keamanan yang ekstensif adalah hal yang biasa terjadi pada perjalanan luar negeri tingkat tinggi seperti itu.

Pihak berwenang Inggris telah mengklaim selama bertahun-tahun bahwa China menggunakan apa yang disebut 'perangkap madu' untuk mendapatkan informasi dari orang-orang Barat yang mudah tertipu.

Dalam sebuah dokumen tahun 2009, Badan Intelijen Dalam Negeri Inggris, MI5, memperingatkan bank dan dunia usaha bahwa agen intelijen perempuan Tiongkok diketahui mencari hubungan jangka panjang dengan target Barat, dan mengeksploitasi kerentanan seperti hubungan seksual untuk menekan individu untuk bekerja sama dengan mereka.

China telah berulang kali membantah klaim tersebut.

Ketika Direktur FBI Christopher Wray dan Direktur MI5 Ken McCallum tahun lalu memperingatkan bahwa Beijing masih secara aktif menargetkan bisnis-bisnis Barat, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian menuduh kedua kepala mata-mata Barat tersebut menciptakan musuh khayalan. 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya