Berita

Taliban/Net

Dunia

Taliban Teken Kontrak Pertambangan Senilai Rp 99 Triliun

KAMIS, 31 AGUSTUS 2023 | 17:56 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Taliban telah mengamankan tujuh kontrak pertambangan dengan nilai fantastis, yang dijumlahkan sebesar 6,5 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 99 triliun.

Kontrak tersebut ditandatangani antara Kementerian Pertambangan dan Perminyakan Afghanistan yang dikuasai oleh Taliban dengan sektor swasta dari Afghanistan, Turkiye, Iran, dan China.

Kontrak ditandatangani di Kabul pada Kamis (31/8). Acara tersebut dihadiri oleh penjabat wakil Perdana Menteri Urusan Ekonomi Mullah Abdul Ghani Baradar Akhund.

“Sebanyak 6,557 miliar dolar AS akan diinvestasikan dalam tujuh proyek ini. Hal ini akan menciptakan ribuan lapangan kerja dan secara signifikan meningkatkan situasi perekonomian negara,” kata kantor Akhund, seperti dimuat Anadolu Agency.

Menurut pejabat Taliban, tambang tersebut berlokasi di provinsi Herat, Ghor, Loghar, dan Takhar. Kontrak tersebut mencakup ekstraksi dan pemrosesan tambang emas, tembaga, timah hitam, dan besi.

Ini merupakan kesepakatan terbesar yang ditandatangani Taliban sejak mereka kembali berkuasa pada Agustus 2021.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya