Berita

Gerakan Mahasiswa Jakarta (GMJ) saat menggelar aksi damai di depan Kedutaan Besar Jepang di Jakarta/Ist

Politik

Buang Limbah Nuklir ke Laut, Indonesia Diminta Tolak Jepang Hadiri KTT ASEAN

KAMIS, 31 AGUSTUS 2023 | 14:24 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pemerintah Indonesia diminta untuk menolak kedatangan delegasi Jepang dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN yang akan digelar di Jakarta pada 5-7 September 2023.

Sikap itu, sebagai bentuk protes terhadap Jepang, yang telah mengumumkan akan melepaskan air olahan dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daiichi ke laut.

Desakan itu menjadi pesan yang disampaikan Gerakan Mahasiswa Jakarta (GMJ) saat menggelar aksi damai di depan Kedutaan Besar Jepang di Jakarta.

"Pemerintah Indonesia harus berani mengambil sikap tegas, bila perlu tolak kedatangan delegasi Jepang di Indonesia dan boikot produk-produk Jepang," ujar Koordinator Aksi GMJ Usman P., dalam keterangan tertulis, Kamis (31/8).

Dikatakan Usman, pembuangan limbah nuklir ke laut, bukan hanya ancaman bagi negara tetangga Jepang. Tetapi, dampak kerusakan ekosistem laut itu juga mengancam Indonesia.

"Tentu dengan adanya kegiatan pembuangan limbah ke laut ini, bukan hanya negara tetangga saja yang kena dampaknya, tetapi juga menjadi ancaman buat perairan Indonesia," katanya.

Kata Usman lagi, laut harus diperlakukan sebagai barang umum bagi umat manusia. Artinya, tidak boleh menjadi saluran pembuangan zat berbahaya yang terkontaminasi nuklir.

"Itu sama saja menghancurkan ekosistem laut dan juga generasi manusia di masa depan," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya