Berita

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir/Net

Politik

Waskita Karya Terpuruk, BUMN Karya Lain Menyusul?

RABU, 30 AGUSTUS 2023 | 21:44 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Perusahaan BUMN Karya, Waskita Karya kini tengah terpuruk akibat beban utang yang cukup tinggi. Laporan keuangan per semester I 2023, total utang Waskita Karya mencapai Rp84,31 triliun, atau terbesar di antara BUMN Karya lainnya.

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dikomandoi Erick Thohir sempat dianggap membawa angin segar bagi perusahaan pelat merah. Apalagi, Erick sempat menggembor-gemborkan bersih-bersih BUMN dari oknum nakal.

Namun pada praktiknya, sejumlah perusahaan BUMN justru terpuruk, terkhusus BUMN Karya.

Terbaru, Erick Thohir berencana melakukan merger BUMN Karya berskala kecil yang berada di bawah PT Danareksa (Persero).

Sementara untuk BUMN Karya skala besar, Erick menyebut akan dikonsolidasikan. Seperti PT Hutama Karya (Persero) dengan PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) dan PT PP (Persero) Tbk (PTPP) akan disinergikan dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA).

Sementara itu, ada 4 perusahaan induk BUMN Karya yang tercatat sebagai emiten, yaitu PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT PP Tbk (PTPP), dan PT Adhi Karya Tbk (ADHI).

Sayangnya, masing-masing BUMN Karya tersebut memiliki utang dalam jumlah yang tidak sedikit.

Pada akhir kuartal I 2023, WSKT memiliki total liabilitas atau utang Rp84,4 triliun, setara 86 persen dari total asetnya yang berjumlah Rp98,2 triliun. Pun demikian dengan WIKA. Pada periode yang sama, memiliki total utang Rp55,8 triliun, setara 76,7% dari total asetnya yang berjumlah Rp72,7 triliun.

Kemudian total utang PTPP tercatat mencapai Rp43,8 triliun, setara 74,7 persen dari total aset berjumlah Rp58,7 triliun.

Sementara total utang ADHI mencapai Rp30,3 triliun, setara 77,4 persen dari total asetnya yang berjumlah Rp39,2 triliun.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya