Berita

Ijen Geopark/Ist

Nusantara

Ijen Geopark Diharapkan Jadi Primadona Bondowoso yang Mendunia

RABU, 30 AGUSTUS 2023 | 04:53 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Pemkab Bondowoso untuk terus berbenah dalam sektor pariwisata, salah satunya dengan pengembangan Ijen Geopark. Obyek wisata ini resmi ditetapkan sebagai bagian dari Unesco Global Geopark (UGG) pada 10-24 Mei 2023 melalui Sidang Dewan Eksekutif ke-216 di Sekretariat UNESCO, tanggal di Paris, Prancis.

Pada awal September 2023, Kabupaten Bondowoso bakal resmi menerima piagam Unesco Global Geopark (UGG) dari Unesco di Maroko. Rencananya, Bupati Bondowoso, KH Salwa Arifin akan terbang ke Maroko dan menjalani serangkaian prosesi penyerahan piagam itu pada 5-12 September 2023 mendatang.

Dalam hal dorongan pengembangan Ijen Geopark di Kabupaten Bondowoso, selama ini Pemkab Bondowoso terus mengembangkan berbagai titik wisata yang ada dalam deliniasi Ijen Geopark untuk ditingkatkan. Khususnya dalam hal peningkatan Sumber Daya Alam (SDA).


Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Bondowoso, Mulyadi menjelaskan, dengan resminya Bondowoso menerima piagam UGG, maka dampak positif menjadi sebuah harapan.

"Dengan status Ijen Geopark menjadi bagian dari Unesco Global Geopark, maka kita akan terbantu dari sisi promosi oleh dunia internasional," ujar Mulyadi dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (29/8).

Menurut dia, fasilitas umum (fasum) tuntas direalisasikan oleh Pemkab Bondowoso, sehingga dikeluarkan predikat tersebut.

"Kalau gak tuntas 100 persen, tentu kita tidak dianggap layak. Tapi hasilnya kita dianugerahi UGG. Artinya, kita lolos dan layak menyandang predikat itu," terangnya.

Mengenai fasum, justru lanjut Mulyadi, pembangunan jangan sampai mengubah kelestarian dan nuansa natural kawasan wisata di Bondowoso.

"UGG ini kan didapat karena naturalnya kawasan wisata kita. Ke depan untuk mempertahankan status ini, kami harapkan seluruh pihak terutama masyarakat ikut menjaga kelestariannya," harap Mulyadi.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya