Berita

Bakal capres Anies Baswedan/di FISIP UI/Ist

Politik

Anies: Rasa Takut Hilang, Rezim Otoriter Tumbang

RABU, 30 AGUSTUS 2023 | 02:57 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan memenuhi undangan Diskusi Kebangsaan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI), Depok, Selasa (29/8).

Pada kesempatan itu, Anies menyindir praktik berdemokrasi dari rezim pemerintah saat ini. Menurut dia, saat ini telah terjadi suatu otoritarianisme yang membawa ketakutan berekspresi atau berpendapat dari rakyat.
 

"Suatu negara demokrasi mengandalkan prinsipnya, trust, kepercayaan, tapi di negara non demokratik, prinsipnya fear, ketakutan. Rezim-rezim otoriter pasti menggunakan rasa takut untuk menjalankan kekuasaannya," kata Anies.

Gubernur DKI Jakarta Periode 2017-2022 itu menyatakan ketika rasa takut hilang, maka sejumlah rezim otoriter tumbang. Dia pun mencontohkan beberapa fenomena di dunia internasional, yang rezim otoriternya tumbang lantaran rasa takut rakyat telah hilang.  

"Begitu rasa takutnya hilang, rezimnya tumbang. (Contoh) Arab Spring, Philippines, Iran, Afrika Utara. Bahkan ketika 1997-1998, ketika fear itu hilang, semua bergerak, maka rezim  tumbang," bebernya.

Maka dari itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menyebut alangkah berbahayanya bila dalam negara demokrasi yang muncul justru ketakutan dalam berekspresi.

"Ketika dalam demokrasi ada fear ini suatu tanda-tanda yang tidak sehat. Kebebasan berbicara harus menjadi prioritas yang kita bereskan di dalam tahun 2024 ke depan," ucapnya.

Dia pun mendorong ketika ada pasal-pasal dalam peraturan perundangan yang menghambat kebebasan berekspresi, maka sebaiknya segera direvisi.

"Kalau ada pasal-pasal yang mengganggu kebebasan berekspresi sudah seharusnya itu direvisi, yang dilindungi justru kebebasan berekspresi, bukan malah menghalangi kebebasan berekspresi," pungkasnya.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Diungkap Roy Suryo, Fufufafa Rajin Akses Situs Porno Lokal dan Mancanegara

Senin, 16 September 2024 | 07:44

UPDATE

Pemindahan IKN Diklaim Disetujui Rakyat, Prabowo Harus Melanjutkan

Kamis, 26 September 2024 | 23:57

Astrid Nadya Kembali Terpilih sebagai Presiden OIC Youth Indonesia

Kamis, 26 September 2024 | 23:44

Kapolri Dorong Korlantas Terus Berinovasi

Kamis, 26 September 2024 | 23:21

Pasangan RIDO Bakal Berdayakan Pensiunan ASN untuk Menghijaukan Jakarta

Kamis, 26 September 2024 | 22:47

Peserta Pilgub Sumut Agar Adu Gagasan, Bukan ‘Gas-Gasan’

Kamis, 26 September 2024 | 22:21

Punya Empat Lawan, Elektabilitas Agung-Markarius Sudah di Atas 50 Persen

Kamis, 26 September 2024 | 22:20

KPK Cekal 3 Tersangka Suap IUP Kaltim

Kamis, 26 September 2024 | 22:07

Kejati Sumut Tahan 5 Tersangka Dugaan Korupsi PT Angkasa Pura II Kuala Namu

Kamis, 26 September 2024 | 21:55

Lewat Hilirisasi, Jokowi Dinilai Sukses Jaga Stabilitas Ekonomi

Kamis, 26 September 2024 | 21:46

Pernah Tempati Asrama Muhammadiyah, Aktivis Ciputat Ini Kini Dilantik jadi Anggota DPRD Labura

Kamis, 26 September 2024 | 21:44

Selengkapnya