Berita

Penyuluhan bahaya narkoba oleh Polres Cimahi di Kampung Bebas Narkoba, Kampung Sukalaksana, Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, KBB/Ist

Presisi

Penuh Inovasi, Polres Cimahi Bentuk Kampung Bebas Narkoba

RABU, 30 AGUSTUS 2023 | 01:47 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Menjadi kawasan dengan tingkat peredaran dan penyalahgunaan narkotika tertinggi di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kepolisian Resor (Polres) Cimahi membentuk Kampung Bebas dari Narkoba yang terletak di Kampung Sukalaksana, Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, KBB.

Dibentuknya Kampung Bebas dari Narkoba sebagai upaya preventif Polres Cimahi yang diinisiasi Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono serta Kepala Satuan Reserse Narkoba (Satres Narkoba) Polres Cimahi, AKP Tanwin Nopiansah.

Kasatres Narkoba Polres Cimahi, AKP Tanwin Nopiansah menuturkan, pada tahun 2023 ini, pihaknya mendapati ada 17 laporan polisi tindak pidana narkotika yang terjadi di kawasan wisata Lembang.

"Kami kerucutkan lagi di Kampung Sukalaksana ini, kami mengungkap tujuh laporan polisi," ujar Tanwin dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Selasa (29/8).

Dibeberkan Tanwin, kawasan wisata Lembang menjadi kawasan tertinggi se-KBB untuk tingkat peredaran dan penyalahgunaan narkotika.

"Paling tinggi di Kecamatan Lembang ini. Mungkin karena disini banyak wisata dan faktor geografis lingkungan alam," ucapnya.

Untuk menekan tingkat penyalahgunaan dan peredaran narkotika, dia menyebutkan, Polres Cimahi berinisiatif melakukan langkah pencegahan (preventif) dengan membangun Kampung Bebas dari Narkoba di Kampung Sukalaksana.

"Alhamdulillah di Kampung Sukalaksana ini karang tarunanya sangat mendukung dijadikan Kampung Bebas Narkoba, termasuk dukungan dari tokoh agama, tokoh masyarakat, dan masyarakat sendiri sangat mendukung upaya kepolisian dalam memberantas bahaya laten narkotika," katanya.

Adapun wujud nyata upaya memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkotika, dia menerangkan, selain membentuk Satgas Anti Narkoba yang terdiri dari pemuda Karang Taruna Desa Cikahuripan dan masyarakat, Polres Cimahi pun mendorong aktivitas ekonomi kreatif.

Lanjut dia, Kampung Sukalaksana telah memiliki 11 unit ekonomi kreatif di berbagai bidang seperti, kafe, hidroponik, ternak kelinci, produksi susu sapi perah, dan lain-lain.

"Kategori keberhasilan kampung ini, terciptanya kemandirian masyarakat dalam daya cegah dan daya tangkap terhadap penyalahgunaan narkoba. Makanya kami mendorong masyarakat khususnya pemuda untuk terlibat langsung dalam ekonomi kreatif," jelasnya.

Sementara itu, Kaur Mintu Satres Narkoba Polres Cimahi, Bripka Solih Rudiana mengatakan, setelah Satres Narkoba Polres Cimahi melantik warga sebagai Satgas Narkoba, para Satgas dibekali berbagai kompetensi dan pengetahuan terkait bahaya Narkotika.

"Nantinya masyarakat secara mandiri akan menyampaikan juga kepada lapisan-lapisan masyarakat yang lainnya tentang bahaya narkoba," ucap Solih.

Diterangkan Solih, dirinya selaku jajaran Satres Narkoba Polres Cimahi serta penyuluh Kampung Bebas Dari Narkoba telah memberikan pembekalan kompetensi bagi para Satgas Narkoba untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan dalam upaya pencegahan narkoba di lingkungan masyarakat secara mandiri agar pemberdayaan Satgas Narkoba tersebut bisa optimal.

"Sebelum diberikan pembekalan kompetensi dan pengetahuan, mereka awam. Tapi ketika kami lakukan pembinaan dan mengenalkan bagaimana cara pemeriksaan sesederhana melalui test kit dan sebagainya mereka pengetahuannya meningkat," katanya.

Adapun hal yang paling dasar pembekalan kompetensi, dia menuturkan, para Satgas Narkoba diharuskan memahami instrumen hukum narkoba itu sendiri.

"Apa bahayanya, apa yang diperbolehkan, apa aturannya, bagaimana kalau pakai, bagaimana kalau ngedar, dan bagaimana kalau kita jadi pelindung bandar, dan lain sebagainya," tandasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya