Berita

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi/Ist

Presisi

Tangkap 3 Warga Sipil Terkait Kasus Imam Masykur, Total 6 Orang Sudah Ditahan Polda Metro Jaya

SELASA, 29 AGUSTUS 2023 | 19:40 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Jumlah tersangka dalam kasus penganiayaan yang membuat warga asal Aceh, Imam Masykur, meregang nyawa terus bertambah. Terkini, ada 3 warga sipil yang ditangkap karena terlibat dalam kasus penculikan berujung pembunuhan ini.

"Terkait kasus penculikan, Polda Metro Jaya telah menangkap dan menahan tersangka sipil Zulhadi Satria Saputra (kakak ipar tersangka Praka RM). Selain itu Polda Metro Jaya juga menahan dua orang penadah hasil kejahatan dari kelompok ini, AM dan Heri," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi, saat dikonfirmasi, Selasa (29/8).

Adapun peran dari Zulhadi adalah sebagai driver atau sopir saat kejadian pidana, dalam hal ini saat penganiayaan terjadi.


Kini, ketiga orang telah ditahan di Polda Metro Jaya.

"Total tiga orang sipil ditahan Polda Metro Jaya terkait kasus ini. Tim Polda Metro Jaya berkolaborasi bersama Pomdam Jaya," ucap mantan Kapolres Metro Jakarta Barat ini.

Dengan demikian, total sampai saat ini ada 6 tersangka yang ditahan karena terlibat kasus penganiayaan berujung pembunuhan Imam.

Tiga orang dari militer, yakni anggota Batalyon Pengawal Protokoler Kenegaraan, Praka RM; anggota Direktorat Topografi TNI Angkatan Darat, Praka HS; dan anggota TNI di Kodam Iskandar Muda, Praka J.

Sementara tiga orang tersangka lain merupakan warga sipil.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya