Berita

Makam kuno berusia 3.000 tahun yang ditemukan arkeolog Peru/Net

Dunia

Arkeolog Peru Temukan Makam Kuno Aneh Berusia 3.000 Tahun

SENIN, 28 AGUSTUS 2023 | 20:31 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sebuah makan kuno berusia 3.000 tahun dengan kondisi mayat yang aneh ditemukan oleh para arkeolog Peru Utara di situs "Pendeta Pacopampa".

Menurut laporan Kementerian Kebudayaan Peru pada Senin (28/8), makam itu berisi mangkuk keramik berhias dan segel yang menunjukkan cat tubuh ritual kuno yang digunakan untuk orang-orang elit.

Dua segel juga ditemukan di sepanjang tepi atas makam, satu dengan wajah antropomorfik menghadap ke timur dan satu lagi dengan desain jaguar menghadap ke barat.


Pemimpin proyek arkeologi, Yuji Seki menilai makam yang baru mereka temukan cukup aneh. Pasalnya, ukuran makam cukup besar dengan diameter hampir dua meter dan kedalaman satu meter.

Selain itu, kata Seki, posisi jenazah yang ditemukan dalam kondisi telungkup dengan separuh tubuh diluruskan dan kaki disilangkan.

Mayatnya juga ditemukan dengan tulang yang dibentuk menjadi tupu, sebuah peniti besar yang digunakan penduduk Andean Amerindian untuk memegang jubah dan ponco.

"Meskipun mayat ini diperkirakan berjenis kelamin laki-laki, tetapi pemakamannya sangat aneh. Kemungkinan dia adalah pemimpin di masanya," ungkap Seki, seperti dimuat Metro.

Proyek arkeologi di situs Pacopampa telah beroperasi sejak tahun 2005, ketika makam pendeta Pacopampa ditemukan.

Pendeta tersebut dimakamkan di bawah enam lapisan abu bercampur tanah hitam dan diperkirakan telah wafat sekitar tahun 1.200 SM.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya