Berita

Pengunjung perempuan saat berada di Band-e-Amir, Afghanistan/Net

Dunia

Taliban Larang Perempuan Afghanistan Masuk ke Taman Nasional

SENIN, 28 AGUSTUS 2023 | 19:58 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Taliban Afghanistan kembali memberlakukan pembatasan kepada wanita. Kali ini pemerintah sementara itu melarang perempuan mengunjungi taman nasional di negaranya.

Pengumuman tersebut muncul setelah Menteri Urusan Sosial dan Moral Taliban di Afganistan, Mohammad Khalid Hanafi melakukan kunjungan ke Band-e-Amir, sebuah taman populer di pusat Provinsi Bamiyan, baru-baru ini.

Dalam penjelasannya, larangan ini didasarkan pada tuduhan bahwa perempuan tidak mengenakan jilbab dengan benar saat mengunjungi taman nasional, yang menurut Hanafi tidak sesuai dengan nilai-nilai dan etika yang dijunjung tinggi oleh pemerintahan baru.


“Berjalan-jalan bukanlah suatu keharusan bagi perempuan,” kata Hanafi, seraya mengatakan pasukan keamanan akan digunakan untuk mencegah perempuan memasuki taman.

Mengutip VOA News, Senin (28/8), Band-e-Amir telah menjadi tujuan wisata populer di Afganistan. Namun, larangan terbaru ini telah mengundang kecaman dari berbagai pihak, terutama dari kelompok hak asasi perempuan.

Direktur hak-hak perempuan di Human Rights Watch, Heather Barr, menggambarkan kebijakan tersebut sebagai langkah yang semakin membatasi kebebasan perempuan.

"Selangkah demi selangkah, tembik tersebut semakin tertutup bagi perempuan. Taliban tidak hanya merampas hak-hak pendidikan dan pekerjaan perempuan, tetapi juga ingin mengendalikan akses mereka ke tempat-tempat rekreasi dan alam," tegas Barr dalam pernyataannya.

Langkah ini juga telah menambah daftar pembatasan yang telah diberlakukan oleh pemerintahan Taliban terhadap perempuan di Afghanistan. Sebelumnya, Taliban telah melarang anak perempuan untuk melanjutkan pendidikan dan melarang perempuan bekerja di organisasi non-pemerintah lokal maupun internasional.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya