Berita

Aktivis Kolaborasi Rakyat Jakarta, Andi Sinulingga/Ist

Politik

Kecam Penganiayaan Oknum Paspampres, Andi Sinulingga: Negara Harus Tanggung Jawab

SENIN, 28 AGUSTUS 2023 | 18:22 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Oknum Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang diduga menganiaya warga asal Bireuen, Aceh, Imam Masykur, hingga meregang nyawa dikecam aktivis Kolaborasi Rakyat Jakarta, Andi Sinulingga.

"Negara harus bertanggung jawab atas tindakan kejahatan yang dilakukan oleh aparatnya," kata Andi saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Senin (28/8).

Menurut Andi, aksi penganiayaan ini tidak hanya bertentangan dengan konstitusi dan melanggar hukum, tapi juga masuk dalam kategori biadab dan tidak manusiawi.

Loyalis bakal calon presiden Anies Baswedan itu pun mendesak aparat penegak hukum untuk segera melakukan proses terkait kasus tersebut. Karena kejadian tersebut sangat menyakiti hati rakyat.

"Aparat itu seharusnya melindungi rakyatnya," tegas Andi Sinulingga.

Penganiayaan Imam yang berujung meninggal dunia diketahui melalui video penyiksaan dan foto surat laporan kepolisian. Selain itu, informasi tersebut juga diperoleh dari berita acara penyerahan mayat dan video peti mati Imam Masykur yang beredar melalui pesan WhatsApp.

Berdasarkan keterangan keluarga korban, Said Sulaiman, pada 12 Agustus 2023 tepatnya di Rempoa, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Banten, para pelaku dilaporkan datang langsung membawa paksa pergi Imam Masykur. Lalu Said mendapat telepon dari korban yang menerangkan bahwa Imam mengalami penganiayaan dari pelaku.

Kemudian pelaku juga mengirimkan video penganiayaan yang dialami korban. Hingga saat laporan tersebut dibuat korban tidak dapat dihubungi dan tak kunjung pulang. Sampai akhirnya meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

Jejak S1 dan S2 Bahlil Lahadalia Tidak Terdaftar di PDDikti

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:30

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Hikmah Heboh Fufufafa

Minggu, 20 Oktober 2024 | 19:22

Begini Kata PKS Soal Tidak Ada Kader di Kabinet Prabowo-Gibran

Minggu, 20 Oktober 2024 | 15:45

UPDATE

DPR Sambut Baik Upaya Indonesia Ingin Gabung BRICS Plus

Senin, 28 Oktober 2024 | 05:53

Divonis 20 Tahun Penjara, Pelaku Pembunuhan di Subang Ajukan Kasasi

Senin, 28 Oktober 2024 | 05:37

Asupan Protein Ikan Pegang Peran Penting Gizi Rakyat

Senin, 28 Oktober 2024 | 05:15

Fraksi PKS Dukung Visi Swasembada Pangan dan Energi Prabowo

Senin, 28 Oktober 2024 | 04:58

Aksi Heroik Kapal Bakamla

Senin, 28 Oktober 2024 | 04:46

Lahan Tembakau Blora Berkembang Pesat, Petani Sejahtera

Senin, 28 Oktober 2024 | 04:03

Bermain Imbang 0-0 Lawan Australia, Timnas U-17 Pastikan Lolos Piala Asia

Senin, 28 Oktober 2024 | 03:50

Bukit Tidar yang Penuh Kenangan

Senin, 28 Oktober 2024 | 03:24

DPD Dorong Lemhanas Bikin Film Bertema Patriotisme

Senin, 28 Oktober 2024 | 03:08

Pakar Hukum Endus Ada Pengkondisian Kasus Denny Indrayana

Senin, 28 Oktober 2024 | 02:29

Selengkapnya