Berita

Presiden Joe Biden/Net

Dunia

Bernie Sanders Akui Faktor Usia jadi Masalah bagi Pencalonan Biden

SENIN, 28 AGUSTUS 2023 | 14:00 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Meskipun memuji Presiden Joe Biden sebagai seorang yang potensial, senator senior Bernie Sanders mengakui bahwa usia adalah masalah penting bagi petahana ketika ia mencalonkan diri kembali pada tahun 2024.

Kekhawatiran mengenai usia Biden yang sudah lanjut melahirkan keraguan tentang potensinya selama menjabat,  yang sering kali disebut-sebut oleh para pemilih sebagai hal yang negatif, apalagi saat ini peringkat persetujuannya telah menurun meskipun ada beberapa keberhasilan legislatif yang dicapai selama Biden menjabat.

Sanders, seorang independen yang bersekutu dengan Partai Demokrat, di masa lalu menepis kekhawatiran mengenai usia Biden, dengan mengatakan bahwa pendiriannya terhadap isu-isu utama lebih penting dan mengklaim bahwa ketajaman mental presiden baik-baik saja selama interaksi mereka.  

Saat tampil di Meet the Press NBC News pada Minggu (27/8), Sanders mengulangi poin-poin ini ketika didesak oleh pembawa acara Chuck Todd, tetapi mengakui bahwa usia adalah sebuah masalah.

“Ketika orang-orang melihat seorang kandidat, apakah itu Joe Biden, atau Trump, atau Bernie Sanders, atau siapa pun, mereka harus mengevaluasi banyak faktor,” kata Sanders, seperti dikutip dari Newsweek, Senin (28/8).

"Saya bertemu dengan presiden lima atau enam minggu yang lalu, kami berdiskusi dengan baik, menurut saya dia baik-baik saja," ujarnya.

"Namun menurut saya pada akhirnya, yang harus kita tanyakan pada diri kita sendiri adalah apa yang diperjuangkan masyarakat?"

Biden secara resmi mencalonkan diri kembali untuk masa jabatan kedua pada tahun 2024. Ia berusia 78 tahun ketika dilantik pada tahun 2021, menjadikannya orang tertua yang pernah menjabat sebagai presiden.  

Saat ini petahana berusia 80 tahun, dan pada akhir masa jabatannya yang kedua pada bulan Januari 2029, ia akan berusia 86 tahun.

"Usia adalah sebuah masalah, Chuck, tapi ada banyak masalah yang lebih luas dari itu," kata Sanders.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Razia Balap Liar: 292 Motor Disita, 466 Remaja Diamankan

Senin, 03 Februari 2025 | 01:38

Pemotor Pecahkan Kaca Mobil, Diduga karena Lawan Arah

Senin, 03 Februari 2025 | 01:29

PDIP: ASN Poligami Berpeluang Korupsi

Senin, 03 Februari 2025 | 01:04

Program MBG Dirasakan Langsung Manfaatnya

Senin, 03 Februari 2025 | 00:41

Merayakan Kemenangan Kasasi Vihara Amurva Bhumi Karet

Senin, 03 Februari 2025 | 00:29

Rumah Warga Dekat Pasaraya Manggarai Ludes Terbakar

Senin, 03 Februari 2025 | 00:07

Ratusan Sekolah di Jakarta akan Dipasang Water Purifire

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:39

Manis di Bibir, Pahit di Jantung

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:18

Nasdem Setuju Pramono Larang ASN Poligami

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:03

Opsen Pajak Diterapkan, Pemko Medan Langsung Pasang Target Rp784,16 Miliar

Minggu, 02 Februari 2025 | 22:47

Selengkapnya