Berita

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky/Net

Dunia

Zelensky: Ukraina Bisa Gelar Pemilu di Tengah Perang

SENIN, 28 AGUSTUS 2023 | 10:34 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pemilihan Presiden Ukraina 2024 mungkin bisa tetap terselenggara walaupun mereka masih menjalani perang berdarah dengan Rusia.

Begitu yang disampaikan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam sebuah wawancara dengan Natalia Moseichuk di saluran televisi 1+1, pada Minggu (27/8).

Mereka membahas tentang saran dari legislator terkemuka Amerika Serikat, Senator Lindsey Graham, yang mendorong agar Ukraina membuat sebuah gebrakan dengan mengadakan pemilu di tengah perang.


Zelensky memberikan sambutan positif terhadap saran Graham. Pemilu Ukraina disebutnya bisa tetap dilakukan tetapi dalam berbagai kondisi yang mendukung.

Menurut Zelensky, terdapat dua faktor utama yang menjadi patokan keberhasilan pemilu Ukraina tahun depan. Pertama adalah persetujuan dari legislator.

"Asalkan legislator kami mau melakukannya," ujarnya, seperti dimuat Al Arabiya.

Kemudian terkait biaya, Zelensky mengatakan pemilu di masa damai dapat memakan biaya 5 miliar hryvnia atau Rp 2 triliun. Di masa perang diperkirakan jauh lebih besar.

Zelensky menilai dana pemilu bisa tertutup jika sekutu juga ikut membantu mereka dengan dukungan finansial, di samping pasokan senjata.

"Saya tidak tahu berapa banyak yang dibutuhkan di masa perang. Jadi saya mengatakan kepadanya bahwa jika AS dan Eropa memberikan dukungan finansial," ungkapnya.

Selain itu, menurut Zelensky, pemantau pemilu perlu diturunkan ke garis depan, sehingga pemilihan dapat digelar secara sah dan mencakup seluruh warga mereka.

"Ada jalan keluarnya. Saya siap untuk itu," tegasnya.

Pemilu saat ini tidak dapat diadakan di Ukraina di bawah darurat militer, yang harus diperpanjang setiap 90 hari dan selanjutnya akan berakhir pada 15 November mendatang.

Berdasarkan tanggal normal, harusnya pemilihan Presiden digelar pada Maret 2024, namun ada kemungkinan tertunda karena konflik militer.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya