Berita

Representative Image/Net

Dunia

Junta Niger Putus Pasokan Listrik dan Air ke Kedutaan Prancis

SENIN, 28 AGUSTUS 2023 | 10:21 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pemerintah militer Niger memutus pasokan air dan listrik ke Kedutaan Besar Perancis di ibu kota Niamey dan tidak mengizinkan pengiriman makanan ke kedutaan tersebut.

Menurut laporan yang beredar di media sosial, seperti yang dikutip Anadolu Agency, Senin (28/8), tindakan serupa juga telah diambil untuk konsulat Prancis di Zinder.

"Presiden Komite Dukungan Nasional untuk Dewan Nasional Perlindungan Negara (CNSP), Elh Issa Hassoumi Boureima, telah mengeluarkan permintaan kepada semua mitra Prancis di Niger untuk menghentikan penyediaan air dan listrik serta menahan pengiriman produk makanan," tulis laporan tersebut.

Tidak hanya itu, laporan tersebut juga menambahkan bahwa setiap pihak yang terus memberikan bantuan kepada Prancis dalam penyediaan barang dan jasa akan dianggap sebagai "musuh rakyat yang berdaulat".

Laporan pemutusan pasokan itu muncul setelah berakhirnya batas waktu dua hari yang diberikan junta Niger kepada duta besar Prancis untuk meninggalkan negara ini, sebagai upaya untuk menunjukkan kedaulatan nasional dan menentang campur tangan asing, terutama dari Prancis.

Batas waktu tersebut datang di tengah meningkatnya ketegangan sejak intervensi militer yang dipimpin oleh Jenderal Abdourahamane Tchiani pada 26 Juli lalu, yang menggulingkan Presiden terpilih Mohamed Bazoum.

Pada awal bulan ini, Prancis juga telah meluncurkan operasi untuk mengungsikan warganya dan warga negara lainnya dari Niamey  sebagai tanggapan terhadap situasi yang terus memburuk di Niger.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya