Berita

Layar raksasa di pusat perbelanjaan Beijing menampilkan cuplikan berita Presiden Tiongkok Xi Jinping saat Berkunjung ke Daerah Otonomi Uyghur Xin-jiang/Net

Dunia

Xi Jinping Dorong Asimilasi dan Stabilitas di Xinjiang untuk Pembangunan Ekonomi

SENIN, 28 AGUSTUS 2023 | 08:35 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

  Dalam rangka kunjungan resmi ke wilayah otonom Xinjiang, Presiden China Xi Jinping mengeluarkan seruan kepada para pejabat daerah untuk mengintensifkan langkah-langkah asimilasi terhadap masyarakat Muslim dan menindak kegiatan keagamaan ilegal.

Pertemuan itu berlangsung di ibu kota Urumqi pada Sabtu (26/8), dengan Xi turut menekankan pentingnya memelihara stabilitas sosial dan keamanan serta perdamaian jangka panjang di wilayah Xinjiang.

Seperti dikutip Al Arabiya, Minggu (27/8), selama satu dekade terakhir ini, Xi diketahui telah memperketat cengkraman China di wilayah yang merupakan tempat tinggal bagi komunitas besar Muslim Uighur ini.

Dalam berbagai laporan yang dikeluarkan kelompok hak asasi manusia, Xi dan pemerintah China atau Tiongkok seringkali menjadi pusat perhatian global karena tindakan pengawasannya yang ketat dan perluasan program kerja paksa yang dituduhkan oleh banyak pihak di Barat.

Meskipun begitu, otoritas Tiongkok tetap bersikeras bahwa tindakan ini diperlukan untuk menjaga stabilitas wilayah dan membantah tudingan adanya pelanggaran hak asasi manusia di wilayah itu.

Selama kunjungan ini, Xi terus menekankan bahwa stabilitas di Xinjiang adalah faktor kunci untuk merangsang pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

"Wilayah ini memiliki potensi besar untuk mendorong pengembangan industri berbasis sumber daya, dan lebih banyak inisiatif untuk memperluas sektor industri pertanian dan energi surya," ujar Xi.

Dalam mengakhiri kunjungan tersebut, Xi juga menyerukan perlunya penguatan komitmen pemerintah Xinjiang terhadap kerja sama ekonomi dan pertukaran tenaga kerja wilayah itu dengan seluruh provinsi di dalam negeri.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya